Kepolisian Daerah Metro Jaya menilai kegiatan unjuk rasa para buruh berlangsung dengan tertib dan kondusif. Namun, beberapa insiden kericuhan terjadi di beberapa titik dimana para buruh menggelar unjuk rasa, seperti halnya di Tanjung Priok.
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chairul Nur Alamsyah mengatakan, sejauh ini demo buruh yang serentak dilaksanakan di daerah-daerah industri masih berjalan kondusif. Ia menambahkan, pengamanan sendiri dilaksanakan oleh TNI dan Polri.
"Situasi di beberapa titik sudah kondusif kecuali Cakung, Bekasi, dan Tangerang. Seperti kericuhan yang tadi sempat terjadi di Tanjung Priok. Ada buruh yang memecahkan spion kontainer, itu sudah dilaksanakan negosiasi antara Kapolres dengan perwakilan buruh dan selesai tidak ada apa-apa," ucap Chairul di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10).
Menurut dia, kericuhan terjadi karena emosi sesaat para buruh yang melihat kontainer tidak mau berhenti. "Kontainer yang tidak mau diberhentikan oleh buruh, makanya setelah itu diperbolehkan lagi mobil kontainer yang lewat," katanya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan jalan-jalan di Jakarta sangat lengang. Dan arus lalu lintas lancar sekali. Ia memprediksi, kendaraan yang berlalu lalang di Jakarta berkurang 40 sampai 45 persen daripada hari biasa.
"Nampaknya, banyak warga yang lebih baik menghindar atau meninggalkan kendaraan pribadi di rumah, atau meliburkan diri terkait adanya rencana buruh akan unjuk rasa di Jakarta," tuturnya.
Ketua Umum Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI) Ilhamsyah mengaku pihaknya sempat menyetop truk kontainer tersebut karena mereka sudah menghimbau agar truk kontainer tidak beroperasi.
"Kita semua sudah menyuruh angkutan trailer untuk berhenti beroperasi kalau masih ada truk yang beroperasi maka mereka tidak mendengar ajakan kami. Makanya, kami dan kawan-kawan menyuruh berhenti," ucapnya.
Demonstrasi yang digelar ribuan buruh di depan Pos 9 pelabuhan Tanjung Priok berlangsung ricuh. Para pendemo mulai merusak dengan memecahkan kaca depan truk kontainer. Akibat aksi itu, pihak kepolisian sempat mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelakunya.
Sumber: pikiran-rakyat.com
