Batu berukuran besar di Kampung Pananjung, Desa Pananjung, Kecamatan,
Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat, salah satu bagian sisinya
mirip kepala bayi. Batu itu kini mendapat julukan dari warga setempat
dengan sebutan batu menangis.
Julukan batu menangis tersebut
karena menurut rumor bahwa banyak warga yang secara kebetulan
mendengarkan suara menangis dari arah batu mirip kepala bayi. Selain itu
ada warga yang sempat melihat adanya air keluar dari kedua sela batu
yang mirip mata.
"Kalau saya memang belum pernah mendengar tapi
tetangga lain, pernah mendengar suara tangisan dari arah batu dan ada
warga yang secara kebetulan melihat batu mengeluarkan air dari arah
mata," ujar salah seorang warga, Ikin (65), Selasa (9/10/2012), kepada
wartawan.
Lanjut Ikin, dirinya percaya dengan rumor warga lain
karena melihat bentuk bagian sisi batu yang benar-benar mirip kelapa
bayi, terutama jika dilihat dari jarak yang cukup jauh.
"Ya,
saya percaya karena dari bentuknya juga cukup aneh, karena sesekali saya
melihat batu itu justru mirip wajah kakek-kakek," ucapnya.
Batu
aneh mirip kepala bayi tersebut berada dekat dengan kawasan obyek
wisata Cipanas Tarogong Garut atau berada di kaki gunung Guntur,
disekitar Kampung Pananjung sendiri banyak ditemukan batu-batu ukuran
besar yang merupakan hasil letusan gunung Guntur sekitar tahun 1800 an.
"Walaupun bentuknya aneh jenis batu yang mirip kepala bayi sama dengan batu lainnya,"tuturnya.
sumber : detik.com