Rasa lelah hampir tidak mungkin dihindari saat olahraga, karena otot tubuh memang dipekerjakan dengan keras dari biasanya. Namun untuk menghindari overtraining atau pemaksaan otot, olahraga yang keras juga harus dilakukan dengan cerdas.
Olahraga yang cerdas adalah ketika manfaat yang didapat jauh lebih besar dibandingkan pengorbanannya, termasuk rasa lelah dan nyeri otot. Salah satu cara menghindari pengorbanan yang terlalu besar adalah dengan memberi jeda di tiap sesi olahraga agar tidak berlebihan.
Tanda-tanda yang mudah dikenali saat olahraga mulai berlebihan adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Livestrong.
1. Kemampuan menurun
Kadang orang masih punya semangat untuk olahraga, tetapi badan terasa berat untuk digerakkan dan tidak bisa lagi dipaksakan. Itu artinya otot-otot tubuh belum benar-benar pulih dari olahraga sebelumnya. Beri jeda 24-48 jam untuk melakukan 2 sesi olahraga berat yang berurutan.
2. Denyut jantung cepat naik
Bagi yang rutin olahraga dengan benar, naik tangga hingga 1-2 lantai seharusnya belum membuat jantung berdebar-debar kecuali dilakukan setelah minum kopi. Jika denyut jantung atau nadi terlalu cepat meningkat, bisa jadi olahraganya terlalu memaksakan diri dan harus dikurangi.
3. Gampang kena flu
Tubuh yang kelelahan akibat olahraga yang berlebihan bisa membuat sistem kekebalan atau imunitas menurun. Bukannya bikin sehat dan bugar, olahraga yang berlebihan justru membuat orang gampang terinfeksi kuman penyakit termasuk influenza.
4. Otot kaku dan pegal
Tanda yang paling umum saat olahraga mulai berlebihan adalah rasa pegal atau bahkan nyeri pada otot yang tidak hilang-hilang, yang jika terus dipaksakan akan rentan mengalami cedera. Biasanya, istruktur olahraga selalu menganjurkan untuk 'mendengarkan tubuh' dan jangan sungkan untuk berhenti kalau mulai terasa tidak nyaman.
5. Aktivitas ringan jadi terasa lebih berat
Jika aktivitas sehari-hari seperti menyapu lantai atau sekedar beranjak dari tempat duduk terasa jadi lebih berat dan butuh tenaga ektra untuk melakukannya, itu tandanya tenaga sangat terkuras saat olahraga. Istirahat yang cukup serta diet tinggi protein bisa membantu memulihkan kerusakan sel otot.
sumber : detik.com