Penularan Virus Flu Telah Dimulai Sebelum Gejalanya Muncul - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Penularan Virus Flu Telah Dimulai Sebelum Gejalanya Muncul

Ketika seseorang berinteraksi dengan komunitas yang sedang menderita flu, dirinya akan tertular virus flu dengan sangat cepat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penyebaran virus flu ternyata telah dimulai sebelum gejala flu muncul pada penderitanya.

Penelitian tersebut memilih musang sebagai obyeknya, karena jika diterapkan langsung pada manusia, virus akan mudah menular ke orang lain dan akan sangat sulit untuk mencegah epidemi.


Menurut laporan dalam jurnal Public Library of Science ONE, dengan mengetahui jika virus flu menular sebelum orang yang telah terjangkit menunjukkan gejalanya, dapat membantu pemerintah dalam memetakan rencana memerangi pandemi flu.

Penelitian sebelumnya dengan menggunakan model matematika memperkirakan bahwa transmisi virus flu terjadi setelah timbulnya gejala, tetapi beberapa terjadi sebelumnya. Jenis virus flu yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari pandemi flu babi tahun 2009, yang menewaskan hampir 300.000 orang di seluruh dunia.

Ini adalah penelitian pertama untuk menyelidiki penularan virus flu secara eksperimental dengan obyek hewan. Musang digunakan dalam penelitian flu ini karena musang sangat rentan terhadap virus flu dan menunjukkan gejala yang mirip dengan manusia.

Musang yang telah diberi suntikan virus flu dimasukkan ke dalam kontak bersama dengan musang yang belum terinfeksi dalam jangka waktu yang pendek. Penularan terjadi sebelum gejala pertama dialami oleh musang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Para peneliti menemukan bahwa musang mampu menularkan flu kepada musang lain hanya dalam waktu 24 jam setelah dirinya sendiri terinfeksi. Musang-musang tersebut tidak menderita demam sampai 45 jam setelah infeksi dan mulai bersin setelah 48 jam.

"Hasil ini memiliki implikasi penting bagi strategi perencanaan pandemi. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa penyebaran virus flu sangat sulit untuk dikontrol, bahkan dengan diagnosis lebih dini terhadap gejala," kata Wendy Barclay, peneliti dan profesor dari fakultas kedokteran di Imperial College London seperti dilansir health.india, Jumat (31/8/12).

Barclay juga memperingatkan bahwa dokter dan perawat yang tidak mendapatkan suntikan flu dapat meningkatkan risiko penularan virus flu pada pasien lain karena virus flu bisa menularkan infeksi sebelum penderitanya tahu bahwa dirinya telah terinfeksi.

Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa penularan flu bukan dimulai sejak seseorang bersin tetapi melalui tetesan virus yang dikeluarkan ke udara saat bernafas normal.

sumber : detik.com