PT Adhi Karya Tbk berencana membangun kembali proyek monorel yang lama terbengkalai. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih memilih membangun Elevated Bus Rapid Transit (BRT) atau bus layang. Apa jawaban Menteri BUMN Dahlan Iskan?
"Nggak apa-apa, terserahlah," ungkap Dahlan kepada wartawan di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (23/8/2012).
Dahlan sebelumnya memang mendukung Adhi Karya untuk membangkitkan kembali proyek monorel di Jakarta. Menurut Dahlan, Adhi Karya selaku BUMN berusaha membantu mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta, serta berkeinginan melanjutkan proyek yang sudah lama terbengkalai tersebut.
"Yang jelas kita berusaha menyampaikan apa yang harus disampaikan," imbuhnya.
Sebelumnya Adhi Karya dalam sebuah petemuan Engineering BUMN beberapa waktu lalu mengusulkan untuk melanjutkan pembangunan monorel dan diharapkan jadi di 2015 bisa mengangkut 800 penumpang dalam sekali jalan. Selain itu Adhi Karya juga mengusulkan rute baru monorel di Jakarta.
Berikut ini usulan rute baru monorel dari Adhi Karya:
Tanah Abang-Thammrin City-Grand Indonesia-Dukuh Atas (Ketemu MRT)-Four Seasons Hotel-Taman Rasuna Said-Casablanka-Menara Kadin-Mega Kuningan-Ciputra World-Sampoerna Strategic-Semanggi-SCBD-Ratu Plaza-Senayan.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berjanji akan melakukan kajian jika sudah menerima proposal dari BUMN konstruksi tersebut.
Foke sapaan akrab Fauzi Bowo mengatakan proyek monorel terdahulu di Jakarta (Senayan-Kuningan) sudah dinyatakan dihentikan karena dianggap tak layak. Sebagai gantinya akan dibuat proyek bus layang (elevated bus), dengan memanfaatkan tiang-tiang pancang monorel yang sudah ada.
"Proposal yang kemarin PT Jakarta Monorail itu sudah expired. Sementara itu kajiannya tidak layak, dan itu akan diganti dengan moda yang lebih feasible yaitu elevated bus," ungkap Foke beberapa waktu lalu.
sumber : detik.com
