Seorang ibu mungkin akan gugup ketika harus merawat penis bayinya yang baru saja disunat. Tetapi sebenarnya perawatan terhadap penis yang baru disunat sangatlah sederhana dan mudah dilakukan.
Sunat adalah prosedur sederhana penghapusan kulup atau kulit yang menutupi ujung penis. Biasanya penis bayi yang telah disunat akan sembuh dalam waktu sekitar tujuh sampai sepuluh hari.
Berikut langkah perawatan pada penis bayi yang baru disunat, seperti dilansir whattoexpect, Jumat (10/8/12) yaitu:
1. Jaga kebersihan penis
Peraturan terpenting pada perawatan penis bayi yang baru disunat adalah menjaganya agar tetap bersih. Setiap kali mengganti popok, usaplah dengan lembut setiap kotoran pada daerah tersebut.
Gunakan sabun lembut yang tidak mengandung pewangi dan air hangat untuk membersihkan area sekitar penis. Gunakan spons mandi untuk membersihkan daerah tersebut hingga penis bayi telah sembuh.
2. Membiarkannya tertutup atau terbuka
Beberapa dokter menyarankan untuk menutup penis dengan kain kasa hingga sembuh, tetapi beberapa dokter lainnya menyarankan untuk membiarkan penis dalam keadaan terbuka tanpa perlu ditutup dengan kain kasa.
Jika dokter menyarankan untuk menutup penis, oleskan sedikit gel petroleum yang diresepkan dokter pada ujung penis bayi terlebih dahulu sebelum membungkusnya dengan kain kasa kecil atau perban di atasnya.
Jika dokter menyarankan untuk tidak menutup penis hingga sembuh, Anda juga akan diberitahu untuk mengoleskan sedikit gel petroleum pada ujung penis setiap kali mengganti popok untuk menjaga agar popok tidak bergesekan dengan penis yang disunat.
3. Waspadai masalah yang muncul pada penis yang baru disunat
Ujung penis yang berwarna kemerahan setelah disunat adalah suatu hal yang normal, karena hal ini berarti bahwa tubuh sedang mengirim cairan penyembuhan ke daerah tersebut. Bahkan jika ada sedikit darah di popok, hal ini masih wajar dan baik-baik saja.
Tetapi kondisi tertentu bisa berarti infeksi atau masalah lain yang perlu penanganan dokter. Waspadai gejala masalah pada penis bayi yang baru disunat berikut:
1. Pendarahan dalam jumlah yang cukup banyak
2. Demam
3. Pembengkakan
4. Berkerak, berisi cairan luka
5. Kesulitan buang air kecil
4. Perawatan lanjutan setelah penis sembuh
Setelah sembuh, Anda harus tetap menjaga kebersihan penis bayi dengan menyeka dan membersihkan penis setiap kali bayi buang air besar. Kadang-kadang ada sedikit kulup yang tertinggal setelah sunat, jika hal ini terjadi pada bayi Anda, tariklah kulit punggung penis dengan lembut dan bersihkan area di bawahnya ketika mandi.
Pastikan juga untuk menyeka alur di bawah kepala penis bayi dengan lembut ketika mengganti popok atau sedang mandi. Ibu harus memperhatikan kebersihan organ vital bayinya hingga sang anak cukup besar dan mampu membersihkan penisnya sendiri.
sumber : detik.com