Banyak Bus Tetap Beroperasi meski Tak Laik Jalan - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Banyak Bus Tetap Beroperasi meski Tak Laik Jalan

Sejumlah operator bus angkutan Lebaran 2012 dinilai mengabaikan kelayakan armadanya sehingga rentan menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan terhadap angkutan penumpang yang dilakukan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Semarang baru-baru ini.

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto, mengemukakan hal itu Rabu (15/8/2012) mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan kelayakan armada dan kesehatan awak angkutan yang dilakukan pihaknya di terminal kelas II Bawen, Senin pekan lalu. Delapan dari 29 armada yang diperiksa terbukti melanggar ketentuan administrasi dan ketentuan tidak laik jalan.

"Termasuk pelangaran- pelanggaran kelengkapan yang berhubungan dengan faktor keamanan dan keselamatan angkutan penumpang umum," kata Prayitno di Ungaran, Rabu.

Dishubkominfo Kabupaten Semarang, kata Prayitno, mengharapkan setelah dilakukan pemeriksaan yang pertama dapat memotifasi para pengelola bus yang lain untuk mempersiapkan armadanya dalam kondisi yang lebih baik. Namun dalam pemeriksaan kedua yang melibatkan petugas Dishubkominfo Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat lalu, temuan pelanggaran justru dua kali lipat dari sebelumnya, yakni 19 armada yang melanggar administrasi dan kelaikan jalan.

"Diantaranya kartu pengawasan telah habis masa berlakunya, ban gundul, bodi bus keropos, kaca depan pecah, lampu tak berfungsi maksimal, kaca lampu pecah hingga rem tangan tak berfungsi," jela Prayitno.

Salah seorang pelanggar, Puji Siswanto (34), mengatakan, pihaknya terpaksa masih menjalankan armada dengan kelengkapan keamanan yang minim, lantaran kemampuan perusahaan otobus (PO)-nya untuk memperbaiki armada terbatas. Di perusahaannya, perbaikan armada bus dilakukan secara bergilir dari sembilan armada yang ada. "Kemampuannya baru bisa melakukan perbaikan empat armada dan sisanya sementara masih dioperasionalkan," ujarnya.

Sumber: kompas.com