Produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung, menyalip Nokia sebagai penjual handset paling laris. Ini merupakan pertama kalinya Samsung menguasai penjualan ponsel, yang disebut-sebut berkat popularitas smartphone seri Galaxy yang berbasis Android.
Mengutip survei yang dilakukan Bloomberg, Samsung tercatat telah mengapalkan sebanyak 92 juta ponsel di kuartal satu tahun ini. Ini termasuk penjualan ponsel fitur Samsung. Sedangkan Nokia tercatat baru mengapalkan sebanyak 83 juta unit. Catatan ini terdiri atas 12 juta pengapalan smartphone dan 71 juta ponsel fitur kelas low-end.
Perbandingan Samsung dan Nokia itu tercatat secara bersamaan.
"Samsung dengan cepat melewati Nokia. Nokia, tanpa memberikan persaingan yang berarti di smartphone, akan kehilangan tempat berpijak," kata analis dari NH Investments & Securities, Lee Sun Tae.
Pergantian dominasi ini sekaligus menjadi tanda berakhirnya kuasa Nokia di pasar ponsel. Namun, hingga saat ini Samsung dan Nokia belum memberikan komentar atas hasil survei ini.
Sebenarnya, Nokia telah bekerja keras mensukseskan Windows Phone, di seri Lumia. Terakhir, Nokia mengandalkan Lumia 900 untuk memberikan perlawanan di pasar smartphone.
Tapi, beberapa waktu lalu Nokia diketahui memiliki masalah bug di software yang ada di Lumia 900. Bug ini mengancam konektivitas data di Windows Phone.
Sedangkan Samsung mempersiapkan dua tablet Galaxy-nya untuk kembali menguasai pasar mobile. Tablet Galaxy berukuran 7 dan 10.1 inch terbaru ini akan menjadi tablet pertama Samsung yang menggunakan sistem operasi terbaru Android, Ice Cream Sandwich.
Sumber : vivanews.com
