Waspadalah! Puncak penyebaran ranjau paku akan terjadi saat bulan puasa. Seminggu sebelum Lebaran adalah waktu "merah". Rute mudik juga akan jadi sasaran.
"Bulan puasa justru puncaknya, apalagi seminggu menjelang Lebaran, ranjau paku akan semakin banyak," kata anggota Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber) Abdul Rohim kepada detikcom, Selasa (17/6/2012).
Rohim mengatakan, semakin dekat dengan puasa seperti saat ini, ranjau paku semakin banyak. Penebaran ranjau paku juga akan bergeser ke arah jalur-jalur mudik terutama di kawasan Kalimalang-Bekasi-Cikampek.
"Pengalaman tahun lalu ranjau paku juga akan banyak bertebaran di Kalimalang, karena ini merupakan jalur mudik," katanya.
Rohim mengatakan, tahu lalu saat melakukan penyisiran beberapa hari menjelang Lebaran, Saber menemukan 6 kg paku di jalanan Jakarta. "Ini cuma malam saja penyisirannya," katanya.
Rohim menyarankan para pemudik untuk membawa ban dalam cadangan. Hal ini untuk mengurangi biaya jika terkena ranjau paku saat mudik. "Kalau bawa sendiri kan tinggal bayar ongkos pasang saja, tidak terlalu mahal," katanya.
Lagipula ban dalam cadangan kualitasnya lebih baik sehingga akan lebih awet jika dipakai mudik. "Jangan sampai baru ganti ban dalam di Bekasi terus bocor lagi di Cikampek," sarannya.
Sumber: detik.com