Asam urat adalah penyakit radang sendi yang akrab terjadi pada pria, tetapi kini banyak wanita yang juga menderita asam urat. Anda perlu mengetahui beberapa hal tentang asam urat agar Anda dapat melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.
Asam urat paling banyak terjadi pada pria, tetapi kini telah banyak wanita pasca menopause yang juga mengalami asam urat. Hal ini diduga disebabkan oleh adanya pergeseran tingkat estrogen setelah menopause yang dapat memicu asam urat.
Asam urat adalah bentuk radang sendi karena tingginya kadar asam urat dalam darah yang tidak lagi dapat dikendalikan oleh fungsi ginjal. Asam urat kemudian mengkristal dan tersimpan dalam tubuh, terutama kaki yang merupakan bagian tubuh yang lebih dingin dan paling jauh dari pusat tubuh.
Ketika asam urat menumpuk dalam sendi, sel darah putih Anda akan menyerang dan melepaskan zat kimia yang menyebabkan panas, kemerahan, bengkak dan nyeri. Jenis serangan asam urat akut biasanya berlangsung sekitar 10 hari bahkan lebih lama yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen.
Berikut 4 hal yang perlu Anda ketahui tentang asam urat, seperti dilansir prevention, Senin (23/7/2012) yaitu:
1. Waspadai rasa sakit pada sendi
Ketika Anda merasakan sakit, bengkak, panas dan kemerahan pada sendi, mungkin Anda mengalami gejala asam urat. Asam urat sering terjadi pada jempol kaki dan juga dapat mempengaruhi sendi lain seperti pergelangan kaki atau lutut.
2. Anda tidak harus mengambil aspirin untuk meredakan rasa sakit
Kebanyakan orang mengatasi segala jenis rasa sakit dengan mengambil aspirin/ obat pereda rasa sakit. Tetapi, aspirin untuk meredakan serangan rasa sakit karena asam urat hanya akan membuat kondisi sendi Anda lebih buruk. Lebih baik ambil obat anti-inflamasi dengan ibuprofen atau naproxen untuk meredakan rasa sakitnya.
3. Beberapa makanan dan minuman dapat memicu serangan asam urat
Daging merah, minuman beralkohol dan kondisi dehidrasi adalah pemicu umum dari serangan asam urat. Tapi begitu Anda sudah mengalami serangan asam urat, menghindari makanan dan minuman tersebut tidak banyak membantu meredakannya, sehingga Anda butuh bantuan obat.
4. Dapatkan deteksi lebih dini terhadap asam urat oleh rheumatologist
Deteksi yang tepat hanya dapat dilakukan oleh rheumatologist yang mendiagnosis asam urat dengan mengekstraksi cairan dari sendi. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan pencegahan dan pengobatan asam urat yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Rheumatologist akan memberikan resep obat untuk menormalkan kadar asam urat Anda, serta resep anti-inflamasi atau steroid untuk mengobati serangan akut. Risiko asam urat yang telah diketahui sejak dini membuat pengobatan lebih mudah.
Sumber : detik.com