Kalau Indonesia punya tradisi lompat batu, maka Spanyol punya tradisi lompat bayi. Ya, festival El Colacho digelar tiap bulan Juni di sebuah desa bernama Castrillo de Murcia. Berani ikut tradisi ini?
Tiap negara punya tradisi unik yang memikat para traveler. Indonesia misalnya, punya tradisi lompat batu yang berlangsung di Nias. Kalau konteks tradisinya adalah "melompat", Spanyol juga punya jagonya. Tak tanggung-tanggung, negara ini punya tradisi lompat bayi!
Bulan Juni tiap tahunnya, seluruh Spanyol melangsungkan selebrasi Khatolik yaitu Corpus Christi. Namun, Castrillo de Murcia adalah satu-satunya desa yang punya tradisi unik selama selebrasi berlangsung.
Namanya El Colacho. Colacho dalam bahasa Spanyol berarti "setan", merujuk pada kostum yang dikenakan si pelompat.
Sebelum tradisi unik ini dimulai, seorang pria mengenakan kostum setan kemudian melompati 4-5 bayi berumur satu tahun. Mengutip situs What's On When, Jumat (15/6/2012), bayi-bayi imut itu terlentang di atas matras yang diletakkan di atas jalan raya.
Konon, tradisi ini sudah ada sejak 1620 silam. Masyarakat setempat percaya ketika setan melompati sang bayi, maka segala hal buruk yang melekat pada si bayi akan terhapus. Berani mencoba tradisi lompat bayi di desa ini?
Sumber : detik.com
New