Penghuni Pertama Pulau Madagaskar Berasal dari Kerajaan Sriwijaya - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Penghuni Pertama Pulau Madagaskar Berasal dari Kerajaan Sriwijaya



Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of The Royal Society (April, 2012), mengungkap fakta bahwa nenek moyang penduduk Madagaskar adalah orang Indonesia. Para peneliti meyakini mereka adalah pemukim asal Kerajaan Sriwijaya 1.200 Tahun Lalu.



"Pulau Madagaskar dihuni 1.200 tahun yang lalu oleh sekelompok kecil perempuan Indonesia. Banyak indikasi yang menunjukkan bahwa mereka adalah pemukim asal Kerajaan Sriwijaya, baik dalam bahasa, budaya maupun biologik," ujar Prof. Herawati Sudoyo, peneliti di Eijkman Institute for Molecular Biology, Jl. Dipenogoro 69 Jakarta, Senin (16/4/2012).


Menurut Herawati, yang juga terlibat dalam penelitian itu, menjelaskan bahwa pada saat itu Kerajaan Sriwijaya sedang dalam masa kejayaan. Maka tidak heran jika bisa melakukan kolonialisasi sampai ke Pulau Madagaskar.


"Saat itu perkembangan Indonesia sedang besar-besarnya dengan Kerajaan Sriwijaya," imbuhnya.




Ia menuturkan, indikator paling kontras adalah perkembangan budaya asal di Madagaskar yang merupakan budaya Indonesia. Seperti budaya bercocok tanam, pemrosesan besi, adanya kapal cadik dan musik gamelan. Budaya tersebut sudah lebih dulu dikembangkan pada saat Kerjaan Sriwijaya.


"Juga dalam uji DNA yang kami lakukan antara penduduk Indonesia dan Madagaskar, terdapat kesamaan. Walau presentasenya kecil, tapi ada representasi DNA penduduk Sumatera yang kami uji," katanya.


Bagaimana mereka bisa sampai di Madagaskar yang berjarak 6.400 Km dari ujung barat Indonesia?


"Kemungkinan besar mereka sampai di Madagaskar karena faktor perdagangan, karena tidak ada bencana alam atau faktor lainnya saat itu. Walau hal tersebut mesti diuji kembali," jawabnya.


Namun Herawati menyayangkan tidak adanya bukti catatan ataupun arkeologis yang dapat digali. Yang dapat diuji baru sebatas budaya, bahasa dan pengujian biologik.


"Tidak ada tulisan mengenai sejarah Madagaskar sampai abad ke 12, baru pengembaraan Vasco da Gama dan pendaratannya di Madagaskar tahun 1497 yang mulai tercatat," ungkapnya.


Sumber: detik.com