Foke: Tindak Tegas Pengunjuk Rasa yang Brutal - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Foke: Tindak Tegas Pengunjuk Rasa yang Brutal




Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta kepada pihak kepolisian agar massa yang melakukan pelanggaran saat melakukan aksi unjuk rasa kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat (30/3/2012) diberi tindakan tegas.


"Kami akan konsekuen untuk menindaklanjuti. Pihak yang melanggar ini akan segera ditindak," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balai Kota, Jakarta, Senin (2/4/2012).



Foke mengungkapkan bahwa tidak ada larangan untuk berdemonstrasi menyampaikan aspirasi selama mengikuti ketentuan hukum yang ada di negara ini. Karena itu, jika massa tidak mau mengindahkan peraturan ini, maka ada ketentuan hukum juga yang akan menjeratnya.


Foke menilai aksi unjuk rasa yang sempat terjadi pada Jumat (30/3/2012) di depan Gedung DPR/MPR dan di beberapa lokasi tersebut terkesan terorganisasi. Mengingat banyak massa demonstran berasal dari daerah luar Jakarta.


"Pengunjuk rasa bukan hanya dari Jakarta, tapi secara teroganisasi datang ke Ibu Kota. Kalau niatnya demo sah-sah saja, tapi kalau datang untuk merusak Ibu Kota, saya kira perlu dipertanyakan," tutur Foke.


Bahkan adanya perusakan fasilitas umum yang ada di Ibu Kota telah disiapkan sejak awal. Contohnya adalah para pengunjuk rasa membawa tiang bendera dari besi, sementara bendera yang dipasang hanya berukuran kecil sehingga tidak proporsional.


"Tiang bendera dari besi tapi bendera kecil, tidak proporsional. Ada yang menyiapkan bom molotov juga, itu menunjukan niat yang tidak baik," kata Foke.


Sumber: kompas.com