Bawang putih merupakan salah satu bumbu dasar masakan peneman bawang merah. Selain meningkatkan kualitas rasa, bawang putih memiliki khasiat menyembuhkan beberapa penyakit.
Aroma dari bawang putih memang menyengat dan mungkin tidak terlalu disukai. Tetapi bawang putih memiliki efek penyembuhan yang hebat. Tanaman ini bisa menjadi ramuan obat untuk melawan penyakit dan menyembuhkan masalah kulit.
Detoksifikasi dengan jus bawang putih
Ups, jangan mengernyitkan dahi dahulu! Jus bawang putih memang terdengar menyeramkan bagi yang belum pernah mencoba dan mendapatkan manfaatnya. Tapi, jus bawang putih memiliki beberapa manfaat kesehatan karena dapat mengeluarkan racun dari tubuh melalui pori-pori kulit.
Menjaga kesehatan jantung
Bawang putih sangat baik untuk pasien jantung. Sulfida dalam bawang putih menurunkan kadar kolesterol LDL sehingga mencegah penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung atau penyumbatan.
Memberi manfaat bagi penderita diabetes
Jika Anda penderita diabetes, baik untuk mengonsumsi beberapa siung bawang putih dalam menu makan harian. Bawang putih bermanfaat bagi kesehatan Anda dengan meningkatkan tingkat insulin dalam aliran darah.
Mengandung Allicin, si pelindung dari infeksi
Allicin dalam bawang putih merupakan senyawa anti-jamur yang melindungi tubuh dari infeksi dan meningkatkan antibodi.
Menjaga kesehatan telinga
Jika Anda memiliki infeksi atau sakit pada telinga, bawang putih dapat membantu Anda. Teteskan dua hingga tiga tetes minyak bawang putih hangat hasil ekstrak. Antioksidan dalam bawang putih membunuh bakteri dan mengeluarkan kotoran di dalamnya.
Bawang putih tidak hanya bermanfaat untuk tambahan untuk masakan di dapur kita. Tapi ternyata bawang putih mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Di postingan saya yang terbaru ini nanti kita akan bahas beberapa manfaat bawang putih untuk kesehatan.
Allium sativum adalah nama latin bawang putih. Bawang putih merupakan herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan berbentuk payung.
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.
Efek samping apabila mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak membuat napas kita menjadi bau, untuk menghilangkannya kita dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar
Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, karena dapat mengganggu lambung. Oleh karena itu dianjurkan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.
Sumber : Dari berbagai sumber.