Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengoperasikan terowongan atau underpass di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan mulai Senin, 12 Maret 2012 mendatang, pada pukul 06.00 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan underpass dari arah Blok M menuju Sudirman itu menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI guna mengurangi kemacetan dengan memisah simpang sebidang, menjadi simpang tidak sebidang.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan underpass dari arah Blok M menuju Sudirman itu menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI guna mengurangi kemacetan dengan memisah simpang sebidang, menjadi simpang tidak sebidang.
Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, menuturkan nantinya Pemprov DKI juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk mempermudah dan menjamin keselamatan pejalan kaki. JPO ini akan dibangun pada Mei 2012 dan ditargetkan selesaikan November 2012.
"JPO nanti menyusul karena baru diusulkan dalam tahun anggaran ini. Itu akan menghubungkan antara sisi barat-timur. Sekaligus akses yang menghubungkan dua bangunan utama Mabes Polri," jelasnya. Underpass ini satu paket dengan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari-Blok M.
"Direncanakan flyover untuk dua arah. Ini untuk traffic yang keluar. Apabila dibutuhkan kita bisa konversikan satu jurusan untuk dua arah."
Sumber: metro.vivanews.com