Nilai Kuliah Tidak Keluar, Bupati Kampar Tampar Dosen - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Nilai Kuliah Tidak Keluar, Bupati Kampar Tampar Dosen


Bupati Kabupaten Kampar, Riau, H Jefry Noer, dilaporkan ke Kepolisian Dearah (Polda) Riau dengan tuduhan penganiayaan oleh seorang dosen Universitas Persada Bunda (UPB), Pekanbaru. Dosen itu mengaku korban penamparan sang bupati.
 
"Benar telah dilaporkan Bupati Jefry Noer atas tuduhan penamparan atau penganiayaan. Sekarang kasus ini tengah dalam proses di Direktorat Reskrim Umum III Polda Riau," kata Humas Polda Riau AKBP S Pandiangan di Pekanbaru, Senin (5/3). Korban sekaligus pelapor tidak lain adalah seorang dosen Mata Kuliah Hukum Adat di UPB atas nama Yusrizal.

Dalam laporannya yang diajukan, Ahad (4/3), Yusrizal yang juga merupakan pengajar Jefry Noer mengaku telah ditampar oleh bupati sehingga mengalami luka ringan pada bagian wajah. Yusrizal mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Ahad sekitar pukul 08.30 WIB berlokasi di Kampus UPB, Pekanbaru.

Kronologisnya, Yusrizal tengah berada di dalam kantin Kampus UPB, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, saat ditanyai oleh Jefry Noer terkait nilai mata kuliah Hukum Adat. Yusrizal menjawabnya dengan sedikit tegas, namun Jefry spontan lantas menyambutnya dengan perkataan yang tak sedap hingga terjadi pertengkaran mulut antar keduanya. Secara tiba-tiba, menurut keterangan korban di kepolisian, Yusrizal mengaku menerima tamparan dari sang bupati.

Namun secara terpisah, Bupati Kampar H Jefry Noer mengaku tidak pernah melakukan penamparan terhadap Yusrizal. Menurut Jefry, dirinya hanya sempat melontarkan ancaman akan menampar sang dosen.

Sumber: id.berita.yahoo.com