Park Ji-Sung ternyata membuat jumlah perburuan kodok dan katak ilegal di Korea Selatan meningkat tajam sejak tahun 2006-2007. Hal tersebut diakibatkan pernyataan Park Ji-Sung dalam otobiografinya yang diterbitkan tahun 2006, yang mengatakan bahwa ia meminum jus rebusan kodok sebagai tonik untuk membangun fisiknya.
Seperti yang dilansir oleh Yonhap, pada tahun 2007 kemudian terbentuk kelompok yang bernama 'Kawan-kawan kodok' yang beranggotakan para kelompok pecinta lingkungan di Korsel.
Kelompok tersebut merasa prihatin dengan melonjaknya perburuan kodok dan katak ilegal, yang dinilai dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu, mereka berharap gelandang Manchester United tersebut juga bergabung dengan mereka untuk mengkampanyekan penghentian pembunuhan binatang amfibi tersebut.
"Saya tidak tahu apakah itu hanya kebetulan, namun setelah hal itu dinyatakan bahwa Park memakan kodok untuk membantu kekuatannya, jumlah perburuan kodok dan katak ilegal di gunung-gunung meningkat," demikian disampaikan panitia kampanye, Park Man-hee.
"Jika Park bergabung dengan kampanye kami untuk menghentikan kegiatan itu, itu akan membetulkan salah persepsi orang-orang tentang memakan kodok, yang meyakini bahwa hal itu akan mendongkrak stamina mereka."
Kelompok tersebut merasa prihatin dengan melonjaknya perburuan kodok dan katak ilegal, yang dinilai dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu, mereka berharap gelandang Manchester United tersebut juga bergabung dengan mereka untuk mengkampanyekan penghentian pembunuhan binatang amfibi tersebut.
"Saya tidak tahu apakah itu hanya kebetulan, namun setelah hal itu dinyatakan bahwa Park memakan kodok untuk membantu kekuatannya, jumlah perburuan kodok dan katak ilegal di gunung-gunung meningkat," demikian disampaikan panitia kampanye, Park Man-hee.
"Jika Park bergabung dengan kampanye kami untuk menghentikan kegiatan itu, itu akan membetulkan salah persepsi orang-orang tentang memakan kodok, yang meyakini bahwa hal itu akan mendongkrak stamina mereka."
Sumber: id.olahraga.yahoo.com