Manusia dengan Setengah Kepala - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Manusia dengan Setengah Kepala


'Halfy' Carlos Rodriguez, yang juga dipanggil dengan nama Sosa, memiliki bentuk kepala yang tidak normal karena ia telah kehilangan sebagian besar otaknya dan tengkorak.

Hal ini disebabkan saat itu Carlos mencuri mobil bersama sepupu dan seorang temannya, kemudian mobil mengalami kecelakaan akibat tidak dapat menguasai laju mobil yang terlalu cepat. Akibatnya Carlos terpental melalui kaca depan mobilnya dan mendarat kepala terlebih dahulu di jalanan. Carlos mengakui bahwa saat itu ia sedang minum minuman beralkohol dan obat-obatan saat mengemudi. 

Dokter terpaksa memotong sejumlah besar daging dan tulang untuk membantu dia bertahan hidup dan kini dia telah berhasil melewati masa kritis untuk melanjutkan hidupnya di Miami, Florida.
 
Setelah Carlos sehat, ia tetap diadili dan dipenjara atas pelanggaran yang dilakukannya yaitu mengemudi dalam keadaan mabuk dan mengkonsumsi narkoba.
 
Carlos memperingatkan orang lain untuk menjauhi narkoba, tetapi tampaknya hingga saat ini ia belum mengubah perilakunya setelah mengakui dia masih merokok dan mengkonsumsi narkoba.






'Halfy' adalah bukan satu-satunya orang yang bertahan hidup dengan setengah kepala, seorang warga Inggris juga mengalami hal yang sama.

Ben Maycock beruntung masih hidup setelah pada tahun 2010 ia mengalami serangan brutal. Kepalanya dihantam seseorang dengan palu dan mengakibatkan penyok besar di tengkoraknya.

Serangan tersebut menyebabkan kepala Ben hancur - dan dokter harus membuat keputusan besar dalam perjuangan untuk menyelamatkan hidupnya. Petugas medis di Queen's Medical Centre, Nottingham, meragukan Ben akan bertahan hidup dari cedera parah yang dideritanya dan mengatakan kepada ibunya untuk mempersiapkan yang terburuk, tapi hebatnya, ia selamat.