Giliran Foke Dilaporkan ke Panwaslu - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Giliran Foke Dilaporkan ke Panwaslu

Tim Advokasi Jakarta Baru, yang mendukung calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, melaporkan calon Gubernur DKI Fauzi Bowo alias Foke dan tim suksesnya ke Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Rabu, 5 September 2012. Fauzi diadukan terkait dugaan kampanye di luar jadwal dan penggunaan anggaran pemerintah DKI untuk kampanye.

Mereka mempertanyakan spanduk-spanduk bergambar Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di beberapa titik-titik di Jakarta, seperti depan kantor Kepolisian Sektor Menteng dan Stasiun Cikini. "Spanduk-spanduk tersebut akan menggiring masyarakat memilih nomor urut 1 (Fauzi-Nachrowi) ," kata Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru, Habiburokhman, di Panwaslu, Rabu, 5 September 2012.

Habiburokhman membantah pelaporan tersebut merupakan serangan balasan atas laporan tim sukses Fauzi terkait iklan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia yang menampilkan Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Basuki Tjahaja Purnawa, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan dan Gerindra.

Sebelumnya, tim sukses Fauzi melaporkan iklan Prabowo yang tampil di televisi pada 27 Agustus 2012 lalu ke Panwaslu. Iklan itu dituding sebagai bentuk kampanye di luar jadwal. "Kami perlu tegaskan, ini bukan serangan balasan. Akan menjadi sangat tidak adil jika ada pihak yang sudah mulai berkampanye, sedangkan pihak lain harus menunggu jadwal," katanya.

Selain melaporkan spanduk Fauzi, tim ini juga menuding Fauzi menggunakan anggaran dan fasilitas pemerintah untuk berkampanye. Indikasinya, kata dia, terlihat dari adanya logo Pemerintah Daerah DKI di spanduk undangan terbuka di kawasan Kelapa Gading. »Dengan foto Fauzi dan Nacrowi sebagai latar," ujarnya. Ia pun mengkhawatirkan pertemuan itu mengarah pada kampanye. "Mengingat lokasi dilakukan di lapangan terbuka."

Panwaslu akan mempelajari laporan tersebut. "Kami lihat dan pelajari dahulu kasusnya,” kata Ketua Panwaslu, Ramdansyah.


Sumber: tempo.co