Mengenal Umbu, Pemilik Perhiasan Rp 2,9 M yang Hilang di Bagasi Lion Air - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Mengenal Umbu, Pemilik Perhiasan Rp 2,9 M yang Hilang di Bagasi Lion Air

Umbu S Samapaty mengaku kehilangan kopor senilai Rp 2,959 miliar yang disimpannya di bagasi pesawat Lion Air pada penerbangan 8 Oktober 2011 lalu. Pihak Lion Air mempertanyakan balik mengapa harta semahal tersebut disimpan di bagasi, bukan di kabin pesawat. Lalu, siapakah Umbu?

"Dulu klien saya tersebut Ketua Komisi Hukum KONI Pusat, tapi sejak 2,5 tahun lalu sudah tidak menjabat lagi," kata kuasa hukum Umbu, Manuarang Manalu, kepada wartawan di PN Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Kamis (16/8/2012).

Karier Umbu di bidang olah raga bermula saat menjadi Ketua Umum Ikatan Pelatih dan Joki Kuda Seluruh Indonesia pada 2000-2010. Di tengah jalan, pria kelahiran Sumba 5 November 1957 ini diberi amanat memegang Sekretaris Umum Pengurus Pusat Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia 2002-2007. Saat ini dia menjadi Pemilik Putra Sumba Stable (Olahraga Berkuda dan Fighting).

Keaktifan di dunia oleh raga itulah yang mengantarkan pria kelahiran 1957 ini menduduki posisi Ketua Komisi Hukum KONI. Umbu juga pernah mencalonkan diri menjadi Bupati Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, menggandeng calon wakil Octavianus Gw Kole pada 2010 lalu namun gagal.

Kini dia sehari-harinya disibukkan di kantor hukum miliknya, 'Umbu S Samapaty & Associates' yang dia bangun pada 1997 lalu di Tebet, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, tanggal 7 0ktober 2011, Umbu membeli tiket pesawat Lion Air rute Manado-Kupang dengan transit di Jakarta dan Surabaya untuk penerbangan tanggal 8 Oktober 2011. Lalu pada 8 Oktober, Umbu terbang dari Manado pukul 10.00 WITA dan sampai di Jakarta pukul 12.00 WIB. Lalu perjalanan dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Kupang pada pukul 22.30 waktu setempat.

Saat mengambil barang bagasi di Kupang, Umbu sangat kaget sebab tas merek Polo miliknya, tidak ada. Lantas dia melaporkan kehilangan tasnya ke Lion Air. Setelah melakukan musyawarah kekeluargaan dengan pihak Lion Air, tasnya ternyata tetap tidak kunjung kembali sehingga Umbu menggugat maskapai tersebut ke pengadilan.


Sumber: detik.com