Pengembalian pulsa dan kuota milik pelanggan PT Internux (Bolt) dan PT First Media Tbk (KBLV) telah dilakukan sejak 31 Desember kemarin. Proses refund Bolt tersebut terus dipantau oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sejak penggunaan pita di 2,3 GHz untuk layanan Bolt diberhentikan pada Jumat (28/12) karena tidak melunasi utang pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi, Kominfo telah memerintahkan agar PT Internux (Bolt) dan PT First Media Tbk (KBLV) mengembalikan sisa pulsa dan kuota yang dimiliki pelanggan.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memantau pelaksanaan tata cara pengembalian pulsa dan kuota milik pelanggan serta hak-hak pelanggan lainnya yang sekiranya masih ada di kedua operator," ujar Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam siaran persnya, Kamis (3/1/2019).
Berdasarkan pantauan Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pada hari Jumat tanggal 28 Desember, kedua operator telah melakukan shutdown terhadap core radio network operation center (NOC). Langkah tersebut dilakukan agar tidak ada lagi pemancaran frekuensi yang menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz.
Mengenai pengembalian hak pelanggan, Kominfo menerima laporan telah dibuka gerai layanan langsung bagi pelanggan yang ada di 28 lokasi. Proses refund bolt ini dilakukan setidaknya pada 25 lokasi gerai di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta 5 gerai di Medan, Sumatera Utara.
Terkait informasi lokasinya lebih lengkap, pelanggan Bolt bisa mengakses di www.bolt.id/storelocation
Ferdinandus menjelaskan, untuk refund Bolt ini pelanggan dapat melakukannya dengan menyerahkan perangkat dan/atau kartu. Selain itu, pelanggan diminta untuk menujukkan kartu identitas asli (KTP/SIM), menyerahkan fotocopy kartu identitas dan menyiapkan nama dan nomor rekening bank sesuai kartu identitas.
"Hingga hari ini, Kamis pukul 11.30 WIB, berdasarkan pantauan Kementerian Kominfo dan BRTI, jumlah pelanggan yang telah melakukan refund tercatat sebanyak 3.321 proses refund telah selesai ditransfer ke pelanggan. Dengan rincian 2.581 proses refund melalui gerai dan 740 proses refund online," tuturnya menjelaskan cara refund Bolt.
Lebih lanjut, Kominfo meminta kepada kedua operator telekomunikasi tersebut untuk mengutamakan hak-hak pelanggan dalam proses refund Bolt tersebut.
"Terhadap proses pengembalian pulsa dan hak-hak pelanggan ini, Kementerian Kominfo bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia akan terus memonitor proses tersebut," pungkas pria yang disapa Nando ini.
(detik.com - Agus Tri Haryanto)
