Sakit mag bisa kambuh kapan saja, terutama saat penderitanya mengabaikan waktu makan. Lalu bagaimana jika penderita mag harus berpuasa tanpa makan dan minum selama 14 jam di bulan Ramadan?
Saat bulan puasa tiba, tak jarang penderita mag merasa khawatir saat berpuasa. Namun banyak pakar kesehatan dan dokter yang mengungkapkan puasa tidak akan memperparah kondisi mag.
Sebelumnya perlu diketahui dulu bahwa ada dua jenis sakit mag, yaitu mag organik dan mag fungsional. Mag organik timbul karena memang ada kelainan pada lambung sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin berpuasa.
Sementara pasien mag fungsional tetap dianjurkan berpuasa. Pasalnya, mag jenis ini bukan disebabkan oleh adanya kerusakan pada lambung. Namun disebabkan oleh waktu makan yang tidak teratur dan pola makan yang salah.
Penderita mag fungsional harus memperhatikan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi agar ibadah puasa berjalan tetap lancar. Misalnya denganmenghindari makanan yang merangsang lambung, seperti makanan berlemak, makanan pedas, makanan dengan rasa asam, kopi, teh, dan soda.
Ketika berbuka puasa, penderita mag juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan secara bertahap dalam porsi kecil. Bukan dengan sekali makan besar saat berbuka puasa. Hindari juga kebiasaan merokok saat bulan puasa.
Selain itu, penderita mag juga disarankan untuk minum obat yang bisa mengurangi produksi asam lambung. Konsumsi obat ini saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur.
(detik.com - Tia Reisha)
.jpg)
