Beberapa pendemo yang ikut menolak pemutaran film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' menggelar aksi di depan gedung bioskop XXI Planet Hollywood hari ini, Selasa (24/12/2013). Beberapa diantaranya mengaku dijanjikan bayaran. Mendengar hal tersebut, apa respons pihak Rachmawati?
Puluhan pendemo yang didominasi oleh kaum ibu yang membawa anak, turut menggelar aksi di depan gedung XXI Planet Hollywood. Mereka mengaku mendapat bayaran rata-rata Rp 30 ribu- Rp 50 ribu.
Kuasa hukum Rachmawati Soekarno Putri, Muanas Alaidid menilai para pendemo tersebut tidak memiliki kepentingan. Jadi, sangat memungkinkan kalau para ibu dan mahasiswa tersebut diorganisir oleh pihak-pihak tertentu.
"Pendemo tersebut bisa saja dibayar oleh pihak lawan," kata Muanas kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2013).
Sementara itu, tim kuasa hukum Rachmawati lainnya, Ramdan Alamsyah juga mengungkapkan kalau dirinya setuju dengan adanya demonstrasi terhadap film tersebut. Hal itu dikarenakan adanya bentuk apresiasi dari masyarakat.
"Demo-demo sebelumnya juga nggak ada tuh yang teriak-teriak dibayar. Baru hari ini aja ada pendemo yang teriak dibayar," ungkap Ramdan.
"Kita harus bisa membedakan, mana unjuk rasa murni dan mana unjuk rasa sisipan," tandasnya.
Sumber: detik.com
