Bagi Anda yang sering malas mengisi bahan bakar mobil, sebaiknya mulai
hati-hati. Inilah ancaman terhadap kendaraan jika tangki bahan bakar
kerap kosong.
Mungkin Anda terlalu sibuk untuk sekadar mengisi
bahan bakar kendaraan. Jika belum benar-benar habis maka kendaraan masih
terus digunakan. Padahal, mengisi bahan bakar sebelum tangki kosong
bukan hanya bermanfaat bagi keamanan di saat menghadapi jalan yang
macet, tapi juga bisa mengurangi risiko tangki berkarat.
Kepala
Bengkel Mobil RAPI 46, Agus Susanto mengingatkan, pada dasarnya setiap
bahan bakar memiliki sifat mudah menguap. Terlalu banyak kandungan udara
dalam tangki dapat mempercepat proses penguapan terasebut.
Uap
air yang terdapat dalam tangki pada akhirnya akan berubah menjadi titik
air dan mengendap dalam tangki kendaraan. Alhasil, logam material tangki
akan cepat berkarat.
"Kalau tangkinya kosong, berarti jumlah
udara dalam tangki juga semakin banyak. Artinya, potensi karat yang
ditimbulkan juga lebih besar," ujar Agus saat diwawancarai.
Jika
kondisi seperti itu terus dibiarkan, bukan tidak mungkin dapat merembet
ke persoalan lain pada kendaraan. Utamanya, terkait filter bensin dan
pompa bensin (rotak) yang harus bekerja lebih keras sebagai akibat
banyaknya kotoran yang terdapat dalam tangki.
"Kalau banyak
kotoran di tangki, pompa bensin bisa mampet, sehingga kerjanya terlalu
berat dan bisa menimbulkan panas. Akibatnya, rotak bisa mati sendiri,"
tutur Agus.
Begitu juga filter bensin yang bisa lebih cepat kotor
karena banyaknya kotoran yang harus disaring. "Makanya harus rajin
membersihkan filter dan diganti secara berkala jika sudah melewati jarak
tempuh 10.000 km atau setara 2 kali ganti oli mesin," ucap dia.
Selain
itu, kuras tangki mobil secara rutin untuk membersihkan kotoran yang
mengendap. Minimal, saat kendaraan sudah melapaui jarak 50.000 km atau 2
tahun pemakaian.
"Walaupun sudah banyak tangki dengan desain
plastik, bukan tidak mungkin kotoran yang mengendap memberikan dampak
berbahaya bagi kendaraan," papar dia.
Terakhir, sambung Agus, ada
baiknya pengisian bahan bakar dilakukan jauh sebelum tangki benar-benar
kosong. Paling tidak, ketika indikator jumlah bahan bakar sudah
melewati garis tengah maka langsung lakukan pengisian bahan bakar.
"Semakin
banyak bahan bakar yang ada dalam tangki mobil, berarti semakin sedikit
udara di tangki. Dengan begitu, potensi timbulnya karat dapat sedikit
diminimalisir," tandas dia.
sumber : plasadana.com