Desas-desus dilaporkannya pentolan grup band Vierratale, Kevin Aprilio atas kasus penipuan dan penggelapan duit miliaran rupiah kini terjawab. Laporan itu sudah dipastikan oleh Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
"Iya sudah (masuk laporannya), yaitu adanya seseorang yang melaporkan Kevin terkait kontrak rekaman senilai Rp 2 miliar," kata Rikwanto di kantornya, Selasa (12/11/2013).
Lebih lanjut Rikwanto menjelaskan, pelapor mengaku telah membuat kontrak rekaman namun tak sepenuhnya direalisasikan Kevin sebagai produser. "Di tengah jalan kontraknya dibatalkan," ujarnya.
Dari pembatalan itu, menurut pelapor, Kevin mesti mengembalikan duit senilai Rp 1,3 miliar. Kenyataannya, jumlah itu berbeda dengan hasil hitung-hitungan Kevin.
"Hal ini yang membuat penyanyi itu melaporkan Kevin," ucap Rikwanto. Adapun siapa penyanyi yang melaporkan Kevin belum diketahui pasti.
Untuk sementara, polisi akan menggunakan pasal berlapis atas dugaan melakukan penipuan dan penggelapan, yakni 378 dan 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). "Tapi kami akan kumpulkan bukti dan saksi-saksinya dulu," kata Rikwanto
Liputan6.com pernah mengkonfirmasi pihak manajemen Kevin. Jawabannya saat itu, perwakilan Kevin bernama Steven mengaku tak tahu menahu soal kabar tersebut.
Sumber: liputan6.com
