Dokter dari 50 Rumah Sakit di Indonesia Berdemo - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Dokter dari 50 Rumah Sakit di Indonesia Berdemo

Free Web Proxy  
Keputusan para dokter untuk mogok praktik dan berdemo pada pagi ini terlaksana. Semula yang direncanakan hanya dokter Spesialis Kandungan (SpOG) saja yang berdemo, ternyata dokter lain dari 50 rumah sakit di Indonesia turut serta.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Humas Dokter Indonesia Bersatu (HDIB) dan Juru Bicara Aksi, Fenny Ramadhiana, saat diwawancarai di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (27/11/2013)

"Gabung semua spesialis. Ada dokter umum dan dokter dari banyak wilayah. Hampir semuanya ada hari ini. Mulai penyakit dalam, obgyn, anastesi, semuanya turut serta," kata Fenny Ramadhiana.

"Dokter dari 50 rumah sakit, ada di sini," kata dia menambahkan.

Selain para dokter, para alumni dan mahasiswa Fakultas Kedokteran pun turut serta. Bahkan beberapa di antaranya, ada mahasiswa yang berasal dari Universitas tempat ketiga dokter menimba ilmu.

"Selain Mahasiswa FKUI, ada mahasiswa kedokteran UKI yang mana dulu itu dokter Hendry dan dokter Hendy menuntut ilmu di sana. Tidak hanya mereka, mahasiswa dari Universitas Samratulangi pun turut serta, karena dokter Ayu berasal dari sana," kata Fenny menjelaskan.

Apa yang dilakukan para dokter ini bukan tanpa alasan. Seperti yang diketahui bahwa tindakan ini merupakan aksi solidaritas atas ditangkap dan dijebloskan dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani, SpOG dan dr. Hendry Simanjuntak, SpOG ke dalam penjara.

Selain dua dokter ini, masih ada dr. Hendy Siagian yang sampai hari ini tak diketahui keberadaannya. Tiga dokter ini, tersandung kasus dugaan malpraktik dalam penanganan kelahiran cesar yang menyebabkan korban bernama Julia Siska Makatey meninggal dunia.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu 10 April 2010, pukul 22.00 Wita di Ruangan Operasi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. R. D. Kandouw Malalayang, Manado.

Sumber: liputan6.com