Michelle (29) memiliki kecanduan yang aneh. Seniman tato itu setiap harinya harus minum darah sebanyak 1 liter. Sehari tak minum, wanita asal Lancaster, California ini bisa marah terus-menerus.
Sejak remaja, Michelle sudah kecanduan. Baginya, darah itu air minum. "Saya suka minum darah ketika membaca, sedang santai, menonton televisi, dan melukis," katanya seperti ditayangkan dalam 'My Strange Addiction' di TLC sebagaimana dikutip Examiner, Kamis (21/3/2013).
Kecanduan yang dialami Michelle terbilang parah. Ia sampai tak bisa memulai harinya tanpa menghirup darah."Saya minum untuk mendapatkan energi," ujarnya.
"Saat bangun pagi hari, saya tuangkan ke dalam cangkir kopi," ujarnya menambahkan.
Bagi Michelle, tak semua darah menarik. Michelle sebenarnya lebih menyukai darah manusia, namun darah hewan lebih mudah diminum. Biasanya ia lebih senang minum darah dari orang terdekatnya, teman atau orang yang dicintainya. Darah itu diambil dari lengan atas, siku, punggung atas, atau paha bagian dalam. Namun ia menghindari leher karena sangat mirip dengan vampir.
Karena mendapat darah manusia tak mudah, ia sering minum darah binatang. Tapi, ia lebih suka darah babi karena lebih asin dibanding darah sapi."Ketika saya merasakan turun di tenggorokan, terasa dingin sekaligus panas".
Kebiasaan Michelle membuat sebagian orang di sekitarnya merasa jijik. Namun Michelle menganggap, ketika ia minum darah sama seperti minum anggur. Jika ia tak minum, emosinya bisa terpengaruh."Saya mudah marah tanpanya dan tak ingin meninggalkan rumah saat menginginkannya," katanya.
Sejak memulai kebiasaan anehnya itu, Michelle menghitung sudah mabuk 1.000 galon darah dalam 10 tahun ini. Dari catatan TLC, cairan itu cukup untuk mengisi bak mandi untuk 23 kali.
Sumber: liputan6.com
