PT Jamsostek (Persero) menyediakan dana hingga Rp 800 miliar untuk uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Syaratnya, hanya memiliki kartu Jamsostek dan terdaftar sebagai anggota aktif.
"Ini baru kerjasamanya. Untuk kepentingan masyarakat bawah dan karyawan. Bisa untuk apartemen, rumah susun. Nanti Jamsostek kasih uang muka, kita pembiayaannya" jelas Dirut BRI Sofyan Basir kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/12/2012).
Dirut Jamsostek, Elvyn G Masasya mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dana hingga Rp 800 miliar.
"Saat ini mengalokasikan sampai Rp 800 miliar untuk uang muka. Syaratnya dia peserta Jamsostek, uang mukanya Jamsostek sediakan, nanti BRI pembiayaan KPR-nya. Kerjasama ini akan kita lakukan insentif ke seluruh Indonesia sehingga terwujud sinergi antara BRI dan Jamsostek," ungkap Elvyn.
Uang muka yang diberikan, sambung Elvyn mencapai Rp 50 juta. Adapun bunganya hanya 6%. "Tapi bunganya nanti akan kita turunkan hingga 5% secepatnya dan akan kita beritahukan dalam waktu yang sangat dekat," tambahnya.
Anggota Jamsostek dapat meminjam dana Rp 50 juta jika upahnya minimal Rp 10 juta per bulan. Sementara anggota yang memiliki gaji tetap Rp 5-10 juta dapat pinjaman dana sebesar Rp 35 juta. Sementara yang sampai (di bawah) Rp 5 juta, dapat maksimal dana Rp 20 juta.
Sumber: detik.com