Sejumlah orang yang masuk ke akun Twitter pada Kamis disambut dengan kalimat bahwa kata sandi mereka ter-reset karena akun mereka telah diretas.
Layanan pesan teks yang berbasis di San Francisco itu mengatakan tindakan pencegahan keamanan rutin tidak sengaja diterapkan untuk pengguna lebih dari yang dimaksudkan.
Twitter tidak menyebut berapa jumlah akun yang mengalami masalah tersebut.
“Saat kami yakin sebuah akun diretas, kami akan me-reset kata sandinya dan mengirimkan sebuah email yang memungkinkan pengguna akun itu mengetahui bahwa telah terjadi peretasan bersama dengan informasi tentang pembuatan kata sandi baru,” kata Twitter kepada AFP.
“Dalam hal ini, kami tidak sengaja me-reset kata sandi dari sejumlah akun, di luar para pengguna yang kami yakini telah diretas.”
Twitter meminta maaf atas kebingungan yang disebabkan oleh pengaturan ulang kata sandi tersebut. Spesialis keamanan internet menyarankan para pengguna untuk secara teratur mengubah kata sandi di akun mereka agar aman dari para peretas.
Twitter pada Kamis juga menulis “peringatan bug” yang memberitahu para pengguna bahwa pihaknya sedang menyelesaikan masalah “sejumlah tweet” dan pesan langsung yang menghilang pada layanan tersebut.
“Teknisi kami bekerja keras untuk memecahkan masalah ini,” kata tim pendukung Twitter dalam sebuah pengumuman di blognya.
Sumber: yahoo.com
.jpg)
