Tepat Januari 2012 lalu, Kodak mengalami kebangkrutan. Hal itu lantaran Kodak tidak mampu beradaptasi dengan pergeseran teknologi digital.
Eastman Kodak Co mengatakan pada Kamis lalu, pihaknya berencana untuk menjual sebagian besar bisnis consumer and document imaging dan fokus ke commercial printing untuk bangun dari kebangkrutan.
Perusahaan perlu meningkatkan sekira USD 700 juta untuk membayar kreditur agar dapat keluar dari kebangkrutan. Awalnya, penjualan sejumlah paten ditaksir dapat menolong Kodak, namun kenyataanya, perusahaan masih membutuhkan sejumlah dana tambahan.
"Untuk memastikan pendanaan yang cukup untuk keluar dari kebangkrutan, penjualan sejumlah bisnis kami penting," kata Perez seperti dilansir dari Reuters, Minggu (26/8/2012).
Usaha menjual bisnis pencitaraan (imaging) Kodak mencakup sebagian besar produk konsumen serta kios ritel percetakan, dan dokumen bisnis imaging-nya.
Sementara itu, Perez menolak berkomentar mengenai progress penjualan paten perusahaan. The Wall Street Journal melaporkan awal bulan ini, ada penawaran dari Apple dan Google Inc yang datang di luar perkiraan.
sumber : okezone.com