Hotel eksklusif ini berada di kawasan New York. Bernama Standard Hotel, lokasinya terletak di dekat Taman High Lane. Secara keseluruhan bangunan ini memiliki 20 lantai. Untuk tamu, pengelola menyediakan kamar mulai lantai tiga. Karena hotel ini tak menggunakan tembok bata, melainkan kaca, gorden pun menjadi penutup kamar dengan lingkungan luar hotel.
Tapi tak semua ruangan bergorden. Di lantai 18, dinding kaca tak bergorden. Ajaibnya lagi, tingkat itu digunakan sebagai toilet. Untuk pengguna kamar kecil, mereka memang bisa membuang hajat sambil melihat pemandangan kota. Tapi bagi pejalan kaki di Taman High Lane, pemandangan tak senonohlah yang mereka lihat.
Awalnya, tamu hotel tak menyadari aktivitas pribadi mereka menjadi konsumsi publik. Hingga satu waktu, beberapa pejalan kaki melihat ke atas dan melambaikan tangan mereka.
"Saya kira jendela ini berkaca reflektif, jadi apa yang ada di dalam tak bisa dilihat dari luar," kata tamu hotel, Belinda Langdon kepada Daily Mail, Ahad, 16 September 2012. "Waktu pejalan kaki melambaikan tangan, saya cuma berharap tak ada yang mengenali saya."
Pengunjung Taman High Lane dapat melihat apa yang terjadi di balik jendela toilet karena posisinya yang tak terlalu jauh. Sebab, taman ini dibangun di atas jalur rel kereta tua, yang berada di atas jalan Distrik Meatpacking, Manhattan.
Dan, bukan kali ini saja ada pemandangan mengejutkan dari kamar Standard Hotel. Di 2009, orang-orang di Taman High Lane mendadak heboh melihat sepasang tamu hotel tengah melakukan hubungan intim.
Meski Standard Hotel memberikan pemandangan intim dan pribadi dari tamunya kepada masyarakat luas, manajemen penginapan ini tak mau berkomentar. Standard Hotel sendiri pernah menerima penghargaan bangunan terbaik 2008 dari Masyarakat Seni Kota New York.
sumber : tempo.co