Pagi hari saat bangun tidur, beberapa orang sering mengalami serangan pusing. Kepala terasa melayang-layang atau berputar, terkadang mudah kehilangan keseimbangan kalau dipaksakan bangun. Penyebabnya berbeda-beda pada setiap orang.
Dalam banyak kasus, kepala pusing saat bangun tidur bukanlah masalah serius dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit saja. Kondisi ini sering disebut juga presyncope, atau pusing yang tidak sampai menyebabkan hilangnya kesadaran.
Namun terkadang, pusing juga bisa dipicu oleh gangguan yang lebih serius seperti dikutip dari Buzzle berikut ini.
1. Vertigo
Vertigo adalah gejala pusing yang terjadi karena koordinasi saraf dan otak melemah. Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya infeksi telinga bagian dalam. Dibandingkan jenis pusing yang lain, pusing karena vertigo biasanya paling parah.
2. Tekanan darah rendah
Pusing juga bisa terjadi akibat tekanan darah yang turun secara mendadak, misalnya saat bergerak sangat cepat atau terbangun dari tidur secara tiba-tiba. Bisa juga karena gangguan jantung, misalnya aritmia atau kondisi denyut jantung yang tidak teratur.
3. Efek samping obat
Beberapa jenis obat memiliki efek samping yang tidak diinginkan berupa rasa pusing. Diuretik atau peluruh kencing, analgesik atau pereda nyeri, transquilizer atau penenang dan anticonvulsant atau antikejang termasuk obat yang memiliki efek samping pusing-pusing terutama di pagi hari.
4. Gelisah
Serangan panik atau gangguan kegelisahan yang lain bisa menyebabkan rasa pusing di pagi hari. Gangguan semacam ini membuat napas jadi lebih cepat, sehingga keseimbangan kadar oksigen dan karbondioksida terganggu lalu pembuluh arteri menyempit dan terjadilah pusing.
5. Gerakan cepat atau mendadak
Perubahan posisi yang terjadi sangat mendadak, misalnya saat olahraga juga bisa menyebabkan kepala pusing. Kadang disebut juga motion sickness karena pemicunya adalah gerakan atau motion dan sering juga dialami saat sedang naik roller coaster.
sumber : detik.com