Ratusan Polisi Terjaring 'Razia' Obesitas - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Ratusan Polisi Terjaring 'Razia' Obesitas

 Ratusan anggota Kepolisian Resor Lumajang terjaring razia obesitas. Karena itu, Selasa siang, 5 Juni 2012, anggota polisi yang kelebihan berat badan ini harus menjalani latihan fisik.




Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Suherkamto mengatakan razia dilakukan karena berat badan tidak ideal bisa mempengaruhi kinerja polisi.


“Mereka juga akan gampang mengantuk. Otomatis kinerjanya juga akan terganggu,” ujar Suherkamto. 


Berat anggota polisi harus ideal. Rumusnya, tinggi badan dikurangi 110. Suherkamto menegaskan, sekian banyak anggota Polres Lumajang, rata-rata memiliki berat tubuh yang berlebih. 


Dengan mengenakan pakaian training serta kaos, mereka mengikuti senam dan berlari-lari kecil di seputaran Gedung Olahraga Wirabhakti Lumajang.


Kegiatan itu sebagai bentuk terapi menurunkan berat badan berlebih yang dialami tak kurang dari 100 anggota Kepolisian Resor Lumajang. Berdasarkan pantauan Tempo, sebagian besar polisi yang menjalani latihan fisik ini bertubuh tambun.


Mereka mayoritas memiliki ukuran perut yang tidak ideal untuk ukuran polisi yang dituntut bergerak aktif dalam tugas profesionalnya di lapangan. Bagi polisi dengan ukuran tubuh ideal, latihan fisik ini untuk menjaga kebugaran mereka.


"Latihan fisik ini memang ditekankan bagi polisi yang postur tubuhnya tidak seimbang dan kelebihan berat badan," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Polisi Suherkamto.


Dalam beberapa waktu mendatang, kata Suherkamto, seluruh personel akan menjalani latihan fisik ini secara rutin. Dengan latihan rutin seperti ini, kata Suherkamto, diharapkan berat badan mereka bisa turun hingga mencapai ukuran berat badan yang ideal.


Sumber: tempo.co