Sering kali kamar mandi ikut direnovasi, ketika kita sedang melakukan renovasi rumah. Banyak di antara kita bingung menentukan jenis kamar mandi yang akan dibuat, mau kamar mandi basah, semibasah atau kering.
Sebenarnya, ketiga jenis kamar mandi tersebut hampir serupa. Hanya, sedikit saja perbedaan di antara ketiganya. Kira-kira, mana yang cocok untuk rumah Anda? Simak ulasan di bawah ini:
Kamar mandi basah
Kamar mandi basah artinya seluruh bagian kamar mandi dapat dialiri air. Bila ukuran kamar mandi terlalu kecil, kita sebaiknya memilih kamar jenis ini karena sulit memberikan pemisah untuk area mandi.
Hal perlu diingat, kamar mandi jenis ini punya kelembaban tinggi sehingga udara di kamar mandi perlu diperhatikan. Selain itu, perhatikan benar kemiringan lantai sehingga air tidak menggenang.
Kamar mandi setengah kering
Bila ukuran kamar mandi agak besar, kita bisa memilih model kamar mandi setengah kering. Cirinya, antara area mandi dan area lainnya ada cukup jarak sehingga air tidak membasahi area-area lainnya. Untuk itu, area mandi perlu diberi pembatas, misalnya saja tirai.
Area mandi juga bisa dipertegas dengan adanya perbedaan pola lantai. Biasanya, untuk area ini dipilih pelapis lantai lebih bertekstur supaya orang yang sedang mandi tidak mudah tergelincir.
Sekalipun dibuat kering, udara di dalam kamar mandi biasanya memiliki kelembaban tinggi. Bila ingin menggunakan kayu, sebaiknya tetap pilihlah kayu yang tahan air.
Kamar mandi kering sempurna
Kamar mandi bisa dibuat kering sempurna bila kita menggunakan bath tub. Dengan bath tub, otomatis kita mandi dengan cara berendam sehingga tidak ada air yang memercik ke tempat lain. Lantai kamar mandi pun bisa benar-benar kering.
Sayangnya, untuk membuat kamar mandi yang bisa dilengkapi bath tub, kita membutuhkan ukuran kamar mandi lebih luas. Selain itu, kita membutuhkan banyak air karena air yang dibutuhkan untuk berendam lebih banyak dibandingkan air yang dibutuhkan untuk mandi dengan ciduk atau shower.
Sumber : kompas.com