Anda mengaku sudah rajin sikat gigi tapi gigi masih saja berlubang. Coba cek dulu apakah kebiasaan ini sering Anda lakukan. Kalau ya, maka akan sia-sia saja kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari yang Anda lakukan.
Data dari National Center for Health Statistics mencatat orang yang mengalami gigi berlubang, penderitanya justru banyak yang bukan anak-anak tetapi orang-orang berusia 20-44 tahun.
5 kesalahan yang sering dilakukan sehingga mengakibatkan gigi tetap berlubang meskipun Anda sudah rajin merawat gigi, seperti dikutip dari usnews, Rabu (20/6/2012) adalah:
1. Anda hanya minum air kemasan
Anda mungkin berpikir dengan membiasakan diri minum dari air kemasan berbahan plastik, itu akan lebih baik daripada meminum minuman manis dan asam. Tetapi jika komunitas tempat Anda tinggal memiliki pasokan air fluoride dan Anda tidak pernah minum dari sumber itu maka Anda sendiri yang rugi, ujar David Dowsett, seorang dokter gigi yang berbasis di Portland, Ore.
Hal itu karena fluoride, mineral yang dapat mencegah pembusukan gigi tak dapat ditemukan dalam segala jenis air kemasan. Kalaupun ada, menurut CDC, kandungan fluoride-nya sangat kecil.
Jadi pastikan pasta gigi Anda juga mengandung fluoride. Kemudian cobalah minum air keran. Siapa tahu Anda akan menyukainya.
2. Anda minum soda dan minuman olahraga (termasuk yang rendah gula)
Minuman ini bisa jadi merupakan hal terburuk bagi kesehatan gigi Anda, tandas Dowsett. Salahkan kandungan gula dan asam sitratnya, bahan pengawet yang dapat mengikis enamel gigi. Padahal enamel, pelindung tipis dari gigi tersebut tidak pernah bisa digantikan jika sekali mengalami kerusakan atau hilang.
3. Anda terlalu sering ngemil
Menurut American Dental Association, mengunyah merangsang aliran saliva (air liur), yang kemudian membantu menetralisir asam dan membasuh makanan. Tapi jika Anda hanya mengunyah untuk waktu yang singkat (yaitu ngemil) maka Anda takkan menghasilkan air liur yang banyak sehingga gigi Anda menjadi rentan terhadap asam..
"Bakteri dalam plak menghasilkan asam yang merusak email gigi, tapi ingat, asam juga ada dalam berbagai jenis makanan dan minuman). Secara umum, semakin sedikit air liur yang Anda miliki, kerusakan gigi Anda akan semakin besar," kata R.H. Price, seorang dokter gigi dan juru bicara American Dental Association di Newton, Mass..
Mulut membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menetralkan asam dan gigi Anda takkan punya waktu untuk memulihkan dirinya jika Anda terus-menerus menggigit atau mengunyah sesuatu seperti yang Anda lakukan saat ngemil.
4. Anda menyikat gigi terlalu cepat
Menyikat gigi setelah makan itu penting, tetapi menyikat gigi terlalu cepat atau tepat setelah Anda makan atau minum bahan makanan asam bisa menyakiti gigi Anda. Hal itu karena jika Anda menyikat gigi sebelum membiarkan air liur Anda melakukan tugasnya maka ini akan bergesekan dengan enamel Anda yang sudah lemah.
5. Anda menyikat gigi dengan buruk
Bila Anda sudah siap untuk menyikat gigi, gunakan sikat yang bulunya lembut. Tapi jangan menggoyangkan sikat gigi Anda terlalu cepat.
Untuk mengurangi plak dan memberi Anda nafas segar, bersihkan semua permukaan mulut, termasuk bagian dalam, permukaan belakang gigi belakang Anda dan ruang-ruang diantaranya.
Lagipula Anda takkan buang-buang banyak waktu untuk ini karena membersihkan gigi hanya membutuhkan beberapa menit dalam sehari.
Sumber : detik.com