Anda pria berambut botak? Sebaiknya waspada, karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria berambut botak lebih berisiko terkena kanker prostat.
Para ilmuwan belum mengetahui alasan mengapa hal ini bisa terjadi, namun menurut mereka hal ini dihubungkan dengan kadar testosteron yang lebih tinggi. Hormon ini dapat memicu perkembangan sel kanker tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan rambut.
"Semakin botak kepala seseorang, maka semakin besar pula kemungkinan mereka terkena kanker prostat. Pria dengan kepala botak harus mendengar peringatan ini dan melakukan pencegahan lebih awal jika perlu dibiopsi lebih cepat," ungkap pemimpin penelitian Dr. Neil Fleshner dari University of Toronto, yang dilansir melalui Dailymail (31/5).
Temuan ini didasari pada riset kecil dengan melibatkan 214 pria berusia 59-70 tahun, merujuk pada biopsi karena kadar prostate specific antingen (PSA) meningkat, yaitu penanda dalam darah yang menunjukkan peningkatan risiko kanker.
Sebelumnya, temuan yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Urological Association di Atlanta, Georgia, menunjukkan bahwa pola kebotakan pria yang lebih parah bisa menjadi tanda adanya tumor.
Namun, penelitian sebelumnya di tahun 2012 seakan menguatkan penelitian ini, dimana pria botak juga lebih berisiko mengalami penyakit prostat yang disebut benign prostatic hyperplasia (BPH). BPH merupakan penyakit dimana prostat membesar hingga menekan uretra (saluran yang membawa urin dari kandung kemih keluar tubuh).
Sumber : yahoo.com