Diprediksi 5 tahun ke depan konsumsi mi instan dunia akan mencapai 154 milyar bungkus. Mudah disiapkan dan kaya variasi rasa merupakan keunggulan hidangan khas Asia. Dengan sedikit trik mi instan tetap bisa disajikan sebagai makanan sehat.
Bukan hanya penggemar mi instan saja yang punya gaya penyajian berbeda, namun para produsen mi instan di Jepang dan Korea juga punya saran dan tips. Hal yang paling dihindari dari konsumsi mi ini adalah kandungan karbohidrat yang tinggi dan sodium yang ada pada bumbu bubuknya.
Berikut ini beberapa trik penyajian mi instan agar rasanya lebih enak dan lebih sehat:
1. Kaldu
Kaldu mi instan biasanya berupa bubuk yang tinggal dilarutkan dalam air panas. Untuk mengurangi kandungan sodium yang tinggi dalam kaldu ini, Shin Ramyun produsen mi Korea menyarankan untuk memakai setengah bungkus saja. Sebagai penambah rasa bisa dipakai gara, bawang putih bubuk dan merica bubuk.
2. Bumbu
Untuk menambah rasa enak pada kaldu, bisa ditambahkan bawang putih cincang atau daun bawang yang dicincang halus. Masukkan saat merebus kaldunya.
3. Sumber Protein
Agar menjadi sajian yang lengkap nutrisi, tidak hanya karbohidrat saja, tambahkan telur (direbus, dibuat dadar atau mata sapi). Sumber protein lainnya, daging olahan (sosis ayam, sosis daging, beef luncheon, aneka bakso, kornet, dll). Potongan tofu juga bisa jadi pelengkap yang enak
4. Sayuran
Sumber mineral dan vitamin dan serat bisa ditambahkan dalam bentuk sayuran segar. Potongan sawi, kailan, bokchoy, tauge, kapri, tomat, wortel atau jagung manis bisa membuat isian mi instan lebih padat dan bernutrisi serta mengenyangkan. Pilih satu atau dua jenis dan variasikan tiap kali menyajikan mi instan sehingga tidak membosankan.
5. Pelengkap
Selain sedikit bawang merah goreng yang jadi pelengkap, bisa ditambahkan bawang putih goreng, serundeng, abon sapi/ayam sebagai taburan. Jangan lupa irisan cabai rawit dan saus sambal akan menjadi pelengkap sempurna mi instan ini.
Sumber :detik.com
