Harga emas untuk pengiriman Juni di New York turun -1,4% menjadi US$1.648,40 per ounce pada pukul 9.02 waktu Melbourne, sedangkan harga spot sedikit berubah pada US$1.647,38.
Logam mulia turun 0,5% pada penutupan Selasa setelah pertemuan kebijakan Federal Reserve mengisyaratkan keengganannya meningkatkan program stimulus moneternya.
“Federal Reserve tampaknya enggan meluncurkan stimulus moneter tambahan seiring membaiknya perekonomian AS,” tulis analis Monex Investindo Futures dalam risetnya pagi ini, Rabu 4 April 2012.
Hasil pertemuan itu membuat dolar berbalik mendominasi euro, yen, dan sebagian besar mitra utamanya. Umumnya, pergerakan dolar berlawanan dengan emas.
Dolar naik +0,1% menjadi US$1,3225 per euro pukul 8.16 di Tokyo setelah naik ke US$1,3214 kemarin, level terkuat sejak 26 Maret. Dolar dibeli pada 82,78 yen dari 82,81 yen.
The Fed mengatakan jika mereka tidak akan menambah jumlah pembelian aset selama ekspansi ekonomi AS terus berkelanjutan dan laju inflasi tidak melambat di bawah target 2%.
“Bisa bearish dalam jangka pendek. Dibutuhkan break ke bawah US$1.638 untuk melanjutkan pergerakan bearish dan menguji area US$1.628 sebelum menuju US$1.615,” tulis tim riset yang dipimpin Ariston Tjendra.
Sumber: bisnis.com