Politisi perempuan Partai Golkar, Nurul Arifin menyesalkan sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang mengungkap ada kondom berserakan di DPR. Seharusnya, benar atau tidak, lebih baik diselesaikan secara internal, tak usah diumumkan ke publik.
“Pak Marzuki Alie seperti membuka boroknya sendiri. Institusi DPR diobok-obok oleh ketuanya sendiri. Seharusnya, sebagai ketua DPR, alangkah lebih baik mengurus hal-hal yang substantif dengan ke-DPR-annya yang terkait wilayah legislasi, pengawasan dan anggaran,” kecam Nurul Arifin, Rabu (7/3).
Marzuki Alie disarankan, untuk tidak memposisikan dirinya seperti agen moralis yang mengurus hal yang menjadi wilayah ke-sekjen-an.
“Sesungguhnya saya tidak pernah mendengar soal itu (ada banyak bekas kondom) sebelum Pak Marzuki sendiri yang angkat isu ini. Benar atau tidaknya pun, saya tidak tahu. Dan jikapun benar adanya, ya saya kok tidak habis pikir, sempat-sempatnya mereka melakukan itu di tempat kerja dan institusi negara pula,” katanya.
“Ampun deh. Walau bagaimanapun, ini adalah perkara internal yang sebaiknya penyelesaiannya ke dalam, bukan teriak-teriak minta perhatian publik,” ujar Nurul Arifin menyesalkan
Marzuki Alie disarankan, untuk tidak memposisikan dirinya seperti agen moralis yang mengurus hal yang menjadi wilayah ke-sekjen-an.
“Sesungguhnya saya tidak pernah mendengar soal itu (ada banyak bekas kondom) sebelum Pak Marzuki sendiri yang angkat isu ini. Benar atau tidaknya pun, saya tidak tahu. Dan jikapun benar adanya, ya saya kok tidak habis pikir, sempat-sempatnya mereka melakukan itu di tempat kerja dan institusi negara pula,” katanya.
“Ampun deh. Walau bagaimanapun, ini adalah perkara internal yang sebaiknya penyelesaiannya ke dalam, bukan teriak-teriak minta perhatian publik,” ujar Nurul Arifin menyesalkan
Bagaimana menurut Anda?
Sumber: nurularifin.com