Buah kedondong atau dondong yang rasanya asam manis ini banyak disukai orang, terutama untuk dijadikan rujak atau manisan. Manfaat buah kedondong cukup besar, terutama dari kandungan gizinya yang baik untuk tubuh. Buat yang sulit buang air besar (BAB), buah kedondong dipercaya dapat melancarkan. Ingin tahu?
Pohon kedondong (Spondias dulcis) merupakan tanaman besar yang tingginya bisa mencapai 20 meter. Tanaman ini umumnya terdapat di daerah tropis dan lebih menyukai tanah di daratan rendah sebagai tempat tumbuhnya. Bentuk buahnya bulat lonjong dengan kulit berwarna hijau. Namun kalau sudah matang, kulitnya akan berubah kuning dan mudah dikupas.
Buah dengan biji berduri ini berasal dari belahan timur Indonesia. Di dunia international, buah dengan kedahsyatan rasa masamnya disebut dengaan nama Ambrella. Pada awal abad 20, kedondong diperkenalkan ke mancanegara, mulai dari Australia sampai Jamaica. Bahkan, kedondong sempat ditanam juga di Florida.
Jenis kedondong yang dikenal umumnya bentuk buahnya sebesar telur ayam. Namun ada juga jenis varietas lain yang ukuran buahnya cukup besar, bahkan bisa dari varietas umumnya. Dan beratnya bisa mencapai 1 kg per buah. Jenis ini umunya terdapat di kawasan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah dan dikenal dengan nama kedondong raksasa.
Kedondong merupakan tanaman buah berupa pohon yang dalam bahasa Inggris disebut ambarella, otaheite apple, atau great hog plum. Sedangkan di Asia Tenggara disebut kedondong (Indonesia & Malaysia), hevi (Filipina), gway (Myanmar), mokah (Kamboja), kook kvan (Laos), makak farang (Thailand), dan co`C (Vietnam).
Buahnya banyak digunakan untuk rujak, sayur, serta dibuat acar (sambal kedondong). Daun mudanya yang dikukus dijadikan pakan ternak. Dalam tiap 100 gram buah mengandung 60-85 gram air, 0,5–0,8 gram protein, 0,3–1,8 gram lemak, 8-10,5 gram sukrosa, 0,85-3,60 gram serat.
Daging buahnya merupakan sumber vitamin C dan besi. Buah yang belum matang mengandung pektin sekitar 10 persen.
“Kandungan zat gizi yang utama dalam buah kedondong adalah unsur gula dalam bentuk sukrosa yang penting sebagai vitalitas dan daya tahan tubuh. Begitu juga dengan kandungan seratnya dan airnya yang cukup tinggi bermanfaat dalam melancarkan buang air besaar (BAB) serta mencegah dehidrasi,” jelas Putri Gita Menur SKM, ahli gizi dari Marie France Bodyline Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan.
Kandungan utama yang terdapat dalam buah kedondong adalah unsur gula dalam bentuk sukrosa yang penting sebagai penambah energi dan vitalitas tubuh. Begitu juga dengan kandungan seratnya dan airnya yang cukup tinggi bermanfaat dalam melancarkan pencernaan serta mencegah dehidrasi.
“Khasiatnya untuk kecantikan bisa sebagai antioksidan yang secara langsung dapat mencegah radikal bebas. Selain itu vitamin C yang terkandung di dalamnya, dapat membantu meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi sebagai elastisitas kulit bagi wanita,” terangnya.
Manfaat buah kedondong lainnya adalah dari rendahnya kandungan lemak, sehingga buah ini cocok sebagai makanan camilan diet yang menyegarkan. Apalagi kandungan karbohidrat maupun proteinnya juga termasuk rendah. Selain itu, sebagian masyarakat juga ada yang memanfaatkan buah kedondong untuk mengobati dan mengatasi luka bakar.
“Manfaat buah kedondong lainnya adalah rendahnya kandungan lemak, sehingga buah ini boleh dijadikan sebagai makanan camilan diet yang menyehatkan. Selain itu, sebagian masyarakat juga ada yang memanfaatkan buah kedondong untuk mengobati dan mengatasi luka akibat terbakar maupun borok,” ungkapnya.
Bagian daun dan kulit batang dari pohon kedondong sering digunakan untuk pengobatan. Daun dan kulit pohon ini banyak mengandung flavanoida, saponin, dan tanin. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit disentri dan mengobati penyakit batuk.
“Pada masyarakat tradisional juga sering digunakan untuk pengobatan adalah bagian daun dan kulit batang dari pohon kedondong. Daun dan kulit pohon ini banyak mengandung flavanoida, saponin, dan tanin,” tuturnya.
Jika dilihat dari kalori, karbohidrat, lemak, protein yang rendah, buah kedondong bagus untuk diet. Karena kandungan air dan seratnya yang cukup tinggi buah kedondong bagus untuk pencernaan. Seperti batang dan daunnya bisa digunakan sebagai obat herbal diare, sariawan, batuk, dan lainnya.
Menurutnya, pemilihan buah kedondong yang baik adalah yang berwarna hijau kekuningan, permukaan padat, dan keras. Apabila terlalu matang, maka akan berubah warna menjadi kuning.
“Porsi yang dianjurkan untuk mengonsumsi buah kedondong adalah 1-2 buah yang berukuran kecil, jika ukurannya lebih besar maka cukup 1 buah saja atau kurang lebih 50-75 gram per porsi,” lanjutnya.
sumber : okezone.com