Ingin Jadi Penjelajah Waktu, Siswi Bunuh Diri - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Ingin Jadi Penjelajah Waktu, Siswi Bunuh Diri



Dua siswi sekolah dasar di  Zhangzhou, propinsi Fujian, China bunuh diri setelah salah satu dari mereka tidak bisa masuk rumah karena kehilangan kunci. Mereka berpikir dengan bunuh diri mereka bisa menjadi penjelajah waktu seperti yang ditayangkan di sebuah program TV.

Dua lembar surat mengenai alasan mereka bunuh diri ditemukan. Surat itu menjelaskan dengan bunuh diri kedua siswi itu bisa bepergian ke masa lampau.
 
Peristiwa tragis dimulai ketika siswi yang kehilangan kunci rumahnya merasa putus asa karena tidak bisa menemukan kunci itu. Sahabatnya bersumpah untuk selalu berada di sisinya dalam situasi sesulit apa pun. Ia berujar untuk bersama-sama menjemput kematian.

Mereka kemudian menulis surat dan menyembunyikannya di dalam lemari. Kemudian dua siswi itu melompat ke sebuah kolam dan menenggelamkan diri.

Surat yang ditulis Xiao Mei, nama salah satu siswi itu, menyebutkan bahwa ia lupa menyimpan remote control untuk membuka pintu otomatis di rumahnya. Mei juga takut dihukum orang tuanya karena telah menghilangkan remote itu.

Ia mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke masa Dinasti Qing yang memerintah di Cina sejak 1644 hingga 1911.

Berikut ini isi surat tersebut seperti yang dikutip dari beijingshots.com:
"Kakak saya yang baik telah kehilangan kunci dan takut dimarahi. Dia ingin mati, dan saya memutuskan untuk mati bersama-sama dengan dia. Jangan terlalu khawatir. Kami tidak lahir pada saat yang sama dan pada hari yang sama, tapi kami ingin [mati] pada saat yang sama pada hari yang sama. Dalam kehidupan saya, saya memiliki dua keinginan rahasia. Salah satunya adalah untuk perjalanan waktu kembali ke Dinasti Qing dan membuat sebuah film dengan kaisar, dan keinginan yang lainnya adalah melakukan perjalanan ke luar angkasa."

Peristiwa ini menghidupkan kembali perdebatan sengit antara pemerintah Cina dengan stasiun TV yang menayangkan acara tentang penjelajah waktu. Pada salah satu episodenya diceritakan, seorang gadis yang tewas tertabrak mobil bisa pergi ke masa Dinasti Qing dan jatuh cinta dengan seorang pria dari masa itu.

Direktur Pusat Riset bagi Anak-anak di Cina, Sun Yunxiao, mengatakan anak-anak punya rasa ingin tahu yang tinggi, namun miskin pengetahuan. "Saya pernah mendapat laporan, seorang anak terjun dari gedung tinggi setelah melihat pertunjukan sulap,” ujarnya.

"Ini adalah kasus yang serius terkait dengan perilaku berbahaya yang dilakukan anak-anak. Kita harus memberi peringatan, baik kepada stasiun TV, maupun kepada anak-anak,” kata Yunxiao.

Salah satu adegan dalam Film tentang penjelajah waktu