Benarkah Popok Sekali Pakai Bikin Kaki Bayi Berbentuk O? - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Benarkah Popok Sekali Pakai Bikin Kaki Bayi Berbentuk O?



Selama ini ada kabar yang beredar di masyarakat jika bayi yang sering menggunakan popok sekali pakai bisa membuat kakinya menjadi berbentuk O. Benarkah kabar tersebut?


"Mitos itu salah, belum ada penelitian yang menunjukkan popok sekali pakai bisa menyebabkan bow leg (kaki berbentuk seperti huruf O)," ujar dr Rosalina Dewi Roeslani, SpA(K) dalam acara Mamypoko mendampingi ibu mendapatkan pemahaman yang tepat seputar mitos perawatan bayi baru lahir di Hotel Kempinski, Selasa (13/3/2012).

Bow leg (genu varum) dan bandy leg (tibia vara) adalah suatu deformitas fisik dengan gambaran tibia (tulang paha) melengkung ke arah lateral yaitu bentuk tulang kaki dari lutut ke bawah berbentuk seperti huruf O.

dr Rosalina menuturkan semua bayi terlahir dengan bentuk seperti katak dan kakinya memang bengkok, tapi kondisi ini adalah hal yang normal sampai ia berusia 18 bulan. Seiring dengan berjalannya waktu maka kondisi ini akan menghilang terutama ketika bayi sudah mulai belajar berjalan.

"Penyebab bow leg itu banyak misalnya rachitis, dan kelainan bentuk akibat trauma, tumor atau infeksi, tapi bukan disebabkan oleh penggunaan popok sekali pakai," ujar dr Rosalina dari divis perinatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Sementara itu dr Rosalina menekankan hal yang harus diperhatikan atau yang hati-hati itu jika kelainan hanya di satu sisi saja, seiring berjalan waktu kaki anak makin bengkok (progresif), anak mengalami kesakitan, ada perbedaan antara kaki kanan dan kiri serta ada riwayat kelainan tulang pada keluarga.

Jika anak memiliki salah satu kondisi tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui pengobatan atau terapi apa yang sebaiknya dilakukan agar bentuk kaki anak bisa lurus atau normal. Karena kondisi bow leg yang normal akan hilang setelah bayi mulai berjalan atau sekitar usia 2 tahun.

Sumber: detik.com