Ketika Anda pertama kali melihat pinggang seorang model yang sangat kurus, mungkin Anda pikir itu adalah gambar hasil editan foto. Namun tidak demikian dengan pinggang kecil Ioana Spangenberg.
Model Rumania itu memiliki pinggang 20 inci (sekitar 50,8 cm), sangat kecil jika dibandingkan pinggang model yang rata-rata berukuran 24-28 inci (sekitar 61 cm – 71,1 cm).
Model Rumania itu memiliki pinggang 20 inci (sekitar 50,8 cm), sangat kecil jika dibandingkan pinggang model yang rata-rata berukuran 24-28 inci (sekitar 61 cm – 71,1 cm).
Ethel Granger, yang pinggangnya 13 inci (sekitar 33 cm) merupakan pemilik pinggang terkecil dalam sejarah. Ia mendapatkan ukuran itu dengan bantuan korset. Namun, Ioana mengatakan pinggangnya yang 20 inci terbentuk secara alami dan ia juga sudah berusaha makan banyak tapi berat badannya tak bertambah.
Wanita berumur 30 tahun itu mengatakan pada The Sun: “Setiap hari saya makan berat tiga kali ditambah cemilan cokelat dan keripik sepanjang waktu. Namun tampaknya tak seorang pun percaya.”
Ioana, yang beratnya hanya sekitar 38 kg dengan tinggi sekitar 167 cm, mengatakan ia memiliki ukuran rata-rata hingga masa remajanya: “Ketika saya berusia 13 tahun pinggang saya sekitar 15-inci (sekitar 38,1 cm). Seseorang dapat meletakkan tangan di sekelilingnya, ketika jari-jari mereka mencengkeram, mereka masih memiliki ruang ekstra.”
Sekarang pinggangnya hanya lima inci lebih besar dari sebuah CD.
Wanita berumur 30 tahun itu mengatakan pada The Sun: “Setiap hari saya makan berat tiga kali ditambah cemilan cokelat dan keripik sepanjang waktu. Namun tampaknya tak seorang pun percaya.”
Ioana, yang beratnya hanya sekitar 38 kg dengan tinggi sekitar 167 cm, mengatakan ia memiliki ukuran rata-rata hingga masa remajanya: “Ketika saya berusia 13 tahun pinggang saya sekitar 15-inci (sekitar 38,1 cm). Seseorang dapat meletakkan tangan di sekelilingnya, ketika jari-jari mereka mencengkeram, mereka masih memiliki ruang ekstra.”
Sekarang pinggangnya hanya lima inci lebih besar dari sebuah CD.
Menu makannya sehari-hari terdiri dari roti bakar dengan selai atau telur untuk sarapan pagi, dengan cemilan cokelat dan keripik sekitar pukul 12 siang. Untuk makan siang biasanya sosis, ayam dan kentang dan malam harinya ia makan roti, daging dan sandwich keju.
Ia berkata: “Saya memiliki perut yang kecil. Rasanya seperti memiliki ikat lambung alami. Jika saya makan terlalu banyak, saya merasa sakit."
Ioana menambahkan: “Di Rumania akan lebih baik jika kelebihan berat badan karena itu berarti Anda berasal dari keluarga kaya...jadi sementara teman-teman saya pergi ke luar dan berkencan, saya duduk di rumah dengan cokelat batangan Mars dan berharap bisa menggemukkan badan.”
Namun, setelah bertemu suaminya, Jan, pada tahun 2006 ia mengubah cara pandang terhadap tubuhnya.
Jan mendorongnya untuk menampilkan sosoknya yang kurus dan mengunggah beberapa fotonya secara online, setelah itu ia mulai mendapatkan pekerjaan sebagai model.
“Suami saya, Jan, mengatakan ia tak pernah bertemu seorang wanita yang makan sebanyak saya. Saat ini saya merasa senang dengan penampilan saya, dan saya harus berterima kasih pada Jan untuk itu.
“Saya masih ingin menambah berat badan sehingga penampilan saya tak terlalu mengejutkan. Saya lihat orang-orang sering mengambil gambar saya di jalan. Namun akhirnya saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri.
“Setelah bertahun-tahun membenci tubuh sendiri, rasanya memperhatikan tubuh sendiri begitu luar biasa. Sekarang saya menyukainya.”
Apa pendapat Anda tentang sosok Ioana Spangenberg?
Sumber: id.she.yahoo.com