Cerita duka terselip di sela perayaan malam pergantian tahun. Di
Kabupaten Gianyar, Bali, malam pergantian tahun diwarnai dengan pesta
petasan oleh warga. Namun naas, pesta itu menewaskan I Wayan Wita (60).
I
Wayan Wita yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di
Pantai Lebih itu terkejut mendengar petasan di dekat rumahnya di Banjar
Lebih Kelod, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar Bali. "Tiba-tiba
penyakit jantungnya kambuh setelah mendengar ledakan petasan," kata I
Nyoman Col, tetangga korban.
Selain Wita, keponakan Nyoman Col
juga mengalami luka-luka pada jarinya akibat terkena serpihan petasan
yang dinyalakannya menjelang detik-detik tibanya Tahun Baru 2012. Korban
bernama I Wayan Derawan (16) itu harus menjalani perawatan intensif di
rumah sakit akibat ibu jarinya luka-luka terkena ledakan petasan.
I
Putu Ari (15), warga Banjar Lebih Kelod lainnya, juga terluka akibat
terkena petasan, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP
Sanglah, Denpasar. Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kota
Gianyar, Ajun Komisaris Ngakan Anom Semadi, tak berhasil dimintai
konformasinya mengenai peristiwa tersebut.
Berdasarkan data di UGD RSUD Sanjiwani, Gianyar, 50 orang warga masuk ke rumah sakit itu pada saat malam pergantian tahun. "Penyakitnya beragam, mulai dari luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas, perkelahian, hingga penyakit lainnya," katanya.
Sumber: tribunnews.com