 |
| Chevrolet Malibu Eco |
Mobil bertransmisi otomatis semakin banyak dipilih oleh kalangan yang
memerlukan kenyamanan dalam berkendara. Tapi bagi sebagian orang yang
sebelumnya terbiasa menggunakan mobil bertransmisi manual dan ingin
berpindah menggunakan mobil bertransmisi otomatis, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Informasi di bawah ini mungkin bisa menambah pengetahuan bagi siapa saja yang baru pertama kali ingin mengendarai mobil bertransmisi otomatis.
Mobil bertransmisi otomatis pada umumnya menggunakan simbol transmisi berikut:
P - R - N - D - 2 - 1 , berikut penjelasannya:
P (Parking)
Atau Parkir. Pastikan tuas transmisi berada pada posisi ini bila mobil dalam keadaan diam dalam waktu yang lama. Contohnya saat macet total. Secara mekanikal, jika tuas dalam posisi ini maka gigi transmisi akan mengunci. Pada beberapa mobil, untuk memindahkan tuas dari posisi P ke posisi lainnya, terdapat pin pengunci. Oleh karena itu, Anda diharuskan untuk menekan sebuah tombol yang ada pada tuas terlebih dahulu sebelum memindahkannya ke posisi yang lain. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas ke atau dari posisi ini.
R (Reverse)
Atau Mundur. Pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum memindahkan tuas ke atau dari posisi ini. Jika ini diabaikan dapat berisiko menimbulkan kerusakan pada sistem transmisi. Pada beberapa mobil, terdapat piranti lain yang harus diangkat/ditekan terlebih dahulu, baru kemudian tuas dapat digerakkan. Jadi lebih baik kenali benar mobil Anda sebelum berkendara. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas ke atau dari posisi ini.
 |
| Daihatsu Terios |
N (Neutral)
Atau Netral. Seperti pada transmisi manual, jika tuas berada pada posisi ini maka mesin tidak akan bereaksi atau idle ketika pedal gas diinjak. Posisi ini layak digunakan saat mobil tidak bergerak seperti ketika berada di lampu merah atau menunggu antrian. Untuk keamanan & kenyamanan, saat tuas dalam posisi N, gunakan pula parking-brake agar mobil tidak bergerak mundur. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas ke atau dari posisi ini.
D (Drive)
Atau Maju. Posisi ini digunakan untuk menggerakkan mobil (maju ke depan). Secara otomatis, transmisi akan melakukan perpindahan gigi sesuai dengan kecepatan dan jumlah percepatan yang dimiliki mobil. Biasanya dalam spesifikasi akan disebutkan A/T 4 percepatan. Artinya, mobil Anda memiliki gigi maju hingga 4. Usahakan untuk menekan gas secara lembut dan berjalan dengan konstan. Dan jika melakukan pengereman lakukan juga dengan lembut serta hindari melakukan pengereman mendadak. Hal ini akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya.
2/S (Second)
Atau Gigi 2. Pada posisi ini, batas kecepatan maksimum hanya sampai 2. Fungsinya untuk berjalan pelan seperti pada kondisi jalan buruk atau menurun yang memerlukan gerak mobil perlahan. Akan lebih maksimal apabila posisi ini digunakan saat posisi jalan menurun. Efek pengereman akan terasa dalam situasi seperti ini. Bisa juga digunakan ketika jalan menanjak pada saat mobil dalam posisi bergerak atau mulai dari 0 km/jam. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya. Untuk memindahkan tuas dari posisi 2/S ke posisi D dapat dilakukan tanpa menginjak rem terlebih dahulu.
1/L (Low)
Atau Gigi 1. Cocok digunakan pada kondisi jalan tanjakan atau turunan curam (start mulai dari 0 km/jam). Laju mobil akan tertahan dengan posisi ini karena adanya pengereman oleh mesin. Dan bahaya mobil berjalan liar pun dapat dihindari. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya. Untuk memindahkan tuas dari posisi 1/L ke posisi 2/S dan D dapat dilakukan tanpa menginjak rem terlebih dahulu.
Atau Netral. Seperti pada transmisi manual, jika tuas berada pada posisi ini maka mesin tidak akan bereaksi atau idle ketika pedal gas diinjak. Posisi ini layak digunakan saat mobil tidak bergerak seperti ketika berada di lampu merah atau menunggu antrian. Untuk keamanan & kenyamanan, saat tuas dalam posisi N, gunakan pula parking-brake agar mobil tidak bergerak mundur. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas ke atau dari posisi ini.
D (Drive)
Atau Maju. Posisi ini digunakan untuk menggerakkan mobil (maju ke depan). Secara otomatis, transmisi akan melakukan perpindahan gigi sesuai dengan kecepatan dan jumlah percepatan yang dimiliki mobil. Biasanya dalam spesifikasi akan disebutkan A/T 4 percepatan. Artinya, mobil Anda memiliki gigi maju hingga 4. Usahakan untuk menekan gas secara lembut dan berjalan dengan konstan. Dan jika melakukan pengereman lakukan juga dengan lembut serta hindari melakukan pengereman mendadak. Hal ini akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya.
2/S (Second)
Atau Gigi 2. Pada posisi ini, batas kecepatan maksimum hanya sampai 2. Fungsinya untuk berjalan pelan seperti pada kondisi jalan buruk atau menurun yang memerlukan gerak mobil perlahan. Akan lebih maksimal apabila posisi ini digunakan saat posisi jalan menurun. Efek pengereman akan terasa dalam situasi seperti ini. Bisa juga digunakan ketika jalan menanjak pada saat mobil dalam posisi bergerak atau mulai dari 0 km/jam. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya. Untuk memindahkan tuas dari posisi 2/S ke posisi D dapat dilakukan tanpa menginjak rem terlebih dahulu.
1/L (Low)
Atau Gigi 1. Cocok digunakan pada kondisi jalan tanjakan atau turunan curam (start mulai dari 0 km/jam). Laju mobil akan tertahan dengan posisi ini karena adanya pengereman oleh mesin. Dan bahaya mobil berjalan liar pun dapat dihindari. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya. Untuk memindahkan tuas dari posisi 1/L ke posisi 2/S dan D dapat dilakukan tanpa menginjak rem terlebih dahulu.
 |
| Nissan Juke |
Setelah memahami fungsi-fungsi dari posisi tuas transmisi otomatis di atas,
berikut adalah langkah-langkah mengendarai mobil bertransmisi otomatis
mulai dari saat pertama kali menyalakan mobil, menjalankan mobil hingga
akhirnya mematikan mobil.
1. Cara Menyalakan/Menghidupkan Mobil Otomatis
Untuk menyalakan mobil otomatis pertama kali, mesin hanya bisa menyala jika tuas transmisi berada pada posisi P atau N.
2. Cara Menjalankan Mobil Otomatis
Untuk menjalankan mobil, terlebih dahulu injak & tahan pedal rem kemudian pindahkan atau geser tuas transmisi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, geser tuas menuju R (jika ingin mundur) atau D (jika ingin maju). Setelah tuas berada pada posisi yang diinginkan, lepaskan pedal rem yang Anda injak dibarengi dengan menonaktifkan parking-brake agar mobil dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pada mobil yang transmisi otomatisnya dalam keadaan baik, pada saat idle (pedal gas tidak diinjak) dan tuas transmisi berada pada posisi D (Drive), mobil akan melaju dengan sendirinya. Itulah sebabnya sebagai pengaman, mesin tidak dapat dihidupkan jika pedal rem tidak diinjak.
Setelah melepas pedal rem dan menonaktifkan parking-brake, injak pedal gas dengan perlahan untuk menjalankan mobil. Hindari menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM.
Bila melewati jalan menanjak, geser tuas transmisi dari D ke posisi 2/S atau jika tanjakan lebih terjal, geser lagi ke posisi 1/L , sehingga mobil dapat menanjak dengan tenaga yang sesuai. Yang jelas, selalu gunakan feeling Anda dalam berkendara. Jika sudah terbiasa, maka Anda dapat dengan mudah menentukan posisi transmisi yang sesuai dengan kebutuhan pada saat di jalan.
3. Cara Parkir & Mematikan Mesin Mobil
Setelah sampai di tempat tujuan, pastikan mobil benar-benar dalam keadaan berhenti dengan menginjak pedal rem, dan selagi rem diinjak, geser tuas transmisi dari D ke posisi P lalu aktifkan parking-brake jika dibutuhkan. Pada saat ini kunci mobil sudah dapat dicabut. (Pada sebagian mobil, kunci belum bisa dicabut sebelum tuas transmisi berada pada posisi P)
1. Cara Menyalakan/Menghidupkan Mobil Otomatis
Untuk menyalakan mobil otomatis pertama kali, mesin hanya bisa menyala jika tuas transmisi berada pada posisi P atau N.
2. Cara Menjalankan Mobil Otomatis
Untuk menjalankan mobil, terlebih dahulu injak & tahan pedal rem kemudian pindahkan atau geser tuas transmisi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, geser tuas menuju R (jika ingin mundur) atau D (jika ingin maju). Setelah tuas berada pada posisi yang diinginkan, lepaskan pedal rem yang Anda injak dibarengi dengan menonaktifkan parking-brake agar mobil dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pada mobil yang transmisi otomatisnya dalam keadaan baik, pada saat idle (pedal gas tidak diinjak) dan tuas transmisi berada pada posisi D (Drive), mobil akan melaju dengan sendirinya. Itulah sebabnya sebagai pengaman, mesin tidak dapat dihidupkan jika pedal rem tidak diinjak.
Setelah melepas pedal rem dan menonaktifkan parking-brake, injak pedal gas dengan perlahan untuk menjalankan mobil. Hindari menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM.
Bila melewati jalan menanjak, geser tuas transmisi dari D ke posisi 2/S atau jika tanjakan lebih terjal, geser lagi ke posisi 1/L , sehingga mobil dapat menanjak dengan tenaga yang sesuai. Yang jelas, selalu gunakan feeling Anda dalam berkendara. Jika sudah terbiasa, maka Anda dapat dengan mudah menentukan posisi transmisi yang sesuai dengan kebutuhan pada saat di jalan.
3. Cara Parkir & Mematikan Mesin Mobil
Setelah sampai di tempat tujuan, pastikan mobil benar-benar dalam keadaan berhenti dengan menginjak pedal rem, dan selagi rem diinjak, geser tuas transmisi dari D ke posisi P lalu aktifkan parking-brake jika dibutuhkan. Pada saat ini kunci mobil sudah dapat dicabut. (Pada sebagian mobil, kunci belum bisa dicabut sebelum tuas transmisi berada pada posisi P)
 |
| Honda CF4 Accord SiR |
Sumber: www.infopenting.com
