Bayi Terkecil di Dunia yang Bertahan Hidup Sampai Dewasa - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Bayi Terkecil di Dunia yang Bertahan Hidup Sampai Dewasa

Madeline Mann ketika baru lahir
Saat lahir, bayi-bayi ini ukurannya tak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa dan hampir mustahil bisa bertahan hidup. Namun ilmu kedokteran mencatat, sebagian dari bayi-bayi terkecil di dunia ini bisa hidup sehat sampai dewasa.

Sebuah kajian terbaru di jurnal Pediatrics mengungkap, setidaknya ada 2 orang di Amerika Serikat yang lahir dengan berat kurang dari 0,5 kg namun bisa hidup sehat sampai dewasa. Keduanya adalah Madeline Mann yang lahir tahun 1989 dan Rumaisa Rahman yang baru lahir 7 tahun silam.


Madeline ketika berulang tahun ke-15

Madeline Mann lahir dengan bobot hanya 0,28 kg, sementara Rumaisa memegang rekor dunia sebagai bayi termungil di dunia dengan berat hanya 0,26 kg saat lahir. Rumaisa kini sudah duduk di kelas 1 SD, sedangkan Madeline sudah menjadi mahasiswi psikologi.

Ukuran kedua anak perempuan ini ketika lahir digambarkan hanya sebesar telapak tangan, dengan berat tidak lebih dari sekaleng minuman bersoda. Peluang hidupnya dikatakan sangat kecil, sehingga keduanya hanya beruntung bisa tumbuh dengan normal sampai dewasa.

Madeline saat ini berusia 20 tahun
"Memang ada beberapa kasus yang ekstrem, tetapi tidak bisa dipakai untuk patokan bagi bayi lain secara umum," ungkap Dr Jonathan Muraskas dari Loyola University yang menulis kajian tersebut, seperti dikutip dari Huffingtonpost, Senin (12/12/2011).

Dalam penelitiannya, Dr Muraskas memperkirakan di seluruh Amerika Serikat tiap tahunnya ada 7.500 bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 0,5 kg. Dari angka tersebut, hanya 10 persen yang bisa bertahan hidup dan tumbuh sehat sampai dewasa.

Rumaisa ketika baru dilahirkan
Rumaisa ketika berulang tahun yang pertama
Sejak tahun 1989 saat Madeline dilahirkan, Dr Muraskas juga mencatat ada 2 kasus kelahiran dengan berat badan di bawah 1 pound atau sekitar 0,5 kg yang bisa selamat. Namun secara umum, peluang hidup bayi yang lahir dengan kondisi seperti ini setara dengan lahir prematur pada pekan ke-18.

Madeline dan Rumaisa memang tidak lahir cukup bulan, namun juga tidak sedini itu meski berat badannya sangat rendah. Madeline lahir pada pekan ke-27 masa kehamilan, Rumaisa lahir pada pekan ke-26, sedangkan umumnya bayi baru lahir saat masa kehamilan memasuki pekan ke-40.

Saat ini, Rumaisa pada usia 7 tahun memiliki berat badan 14,97 kg dan tinggi badan 106 cm, sementara Madeline relatif lebih mungil dengan berat badan hanya 29,48 kg dan tinggi badan 141 cm padahal usianya sudah 20 tahun. Meski secara umum sehat, Madeline juga mengidap asma ringan.