Panitia BlackBerry Murah Jadi Tersangka - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Panitia BlackBerry Murah Jadi Tersangka



 Jakarta - Polisi akan meninjau perizinan penjualan Blackberry murah di Mall Pacific Place, di kawasan Sudirman Central Bussines District (SCBD), Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, mengatakan meski yang dijadikan tempat penjualan blackberry murah tersebut adalah sebuah pusat perbelanjaan, namun tetap memerlukan izin khusus untuk keramaian. Jika tidak memiliki izin khusus keramaian, maka panitia bisa diberi sanksi.

"Itu tempat keramaian, itu bisa siapa saja datang. Cuma itu yang jadi penelusuran, kalau ada banyak orang datang itu perlu ada izin keramaian khusus," tegas Baharudin di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (25/11/2011).



Baharudin menyayangkan promo penjualan blackberry yang telah menyebabkan kericuhan dan beberapa korban luka dan pingsan tersebut. Hal itu tidak perlu terjadi, katanya, jika panitia meminta perlindungan kepada polisi untuk pengaturan dan antisipasi kericuhan. "Padahal jika ada kericuhan, petugas bisa memberikan perlindungan," ucapnya.

Sebelumnya, senada dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto mengatakan pihaknya akan mendalami apakah kegiatan tersebut berizin atau tidak.

Dari informasi sementara, Kapolres mengatakan kegiatan penjualan BlackBerry murah itu tidak berizin. Iman menegaskan panitia bisa dikenakan sanksi pidana, karena mengelar acara tanpa izin dan menyebabkan timbulnya korban. "Tidak hanya berupa teguran. Masalah perizinannya akan terus kita dalami," tegas Imam.


"Satu orang ditetapkan menjadi tersangka inisialnya ED dari pihak EO acara tersebut. Kita masih terus dalami, nanti bisa berkembang lagi," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto, saat dihubungi Minggu (27/11/2011).

ED, yang merupakan pihak penyelenggara dijerat dengan pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menakibatkan orang lain menjadi korban. Selain itu pihak kepolisian juga tidak pernah menerima permintaan izin dari penyelenggara untuk mengelar acara tersebut.

Imam juga mengatakan pihaknya masih memeriksa beberapa orang dari pihak penyelenggara, PT RIM dan pihak keamanan dari Pacific Palace sebagai tempat acara tersebut dilaksanakan. "Masih kita mintai keterangan, tersangka baru satu saja," ucapnya.

Polisi akhir membubarkan kegiatan penjualan BlackBerry murah tersebut. dari pantauan dilapangan, ratusan calon pembeli yang berjejalan untuk mendapatkan ponsel BlackBerry Bellagio atau Bold 9790, nampak kecewa karena petugas membubarkan penjualan tersebut.

Sumber foto: detikfoto
Tercatat puluhan orang harus dikeluarkan dari antrian tersebut karena pingsan dan terluka, karena berdesak-desakan untuk mengisi formulir pembelian ponsel tersebut.

Sebelumnya ratusan orang mengantri untuk bisa membeli ponsel terbaru dari Blackberry di Pacific Place. Potongan harga hingga 50 % dari harga normal, membuat ratusan orang rela mengantri sejak pagi hari, bahkan beberapa sudah ada yang datang sejak subuh.

Sumber: http://metropolitan.inilah.com/