1.BRIDGE. Permainan kartu oleh empat orang pemain yang dianggap olahraga. Tahun ini pertama kali muncul di SEA Games. Pasangan Indonesia Taufik G Asbi - Lusye Bojoh berhasil merebut medali emas pada kategori Bridge Berpasangan Campuran. Setidaknya Indonesia meraih tiga medali emas, satu perak dan tiga medali perunggu dari sembilan set medali yang diperebutkan.
2. PANJAT TEBING. Baru pertama kali muncul di SEA Games, atlit harus menghadapi aneka macam dinding dan tebing untuk meraih medali. Aan Aviansyah, manusia laba-laba dari Indonesia meraih medali emas dari kategori boulder putra perseorangan.
3. FIN SWIMMING. Ini bukan renang biasa, juga bukan snorkeling. Atlet finswimming bertanding renang di kolam renang biasa dengan mengenakan dan kaki katak. Peralatan itu membuat kecepatan mereka jauh lebih cepat dari perenang biasa. Rekor dunia finswimming adalah 20,9 detik untuk jarak 50 meter. Perenang putri Indonesia Angelina Soegianto mampu mencetak rekor 400 meter tunggal putri SEA Games XXVI dan meraih medali emas dengan catatan waktu 3 menit 6,74 detik.
4. VOVINAM. Seni bela diri asal Vietnam yang mengandalkan kuncian tangan. Ada 21 cara berbeda yang bisa dilakukan petarung untuk mengunci dan menjatuhkan lawan. Vovinam baru pertama kali dilombakan pada SEA Games kali ini. Aksi dua atlet vovinam Indonesia Anak Agung Eni Khusmayanti dan I Ketut Sulendra saat tampil pada kategori "performance woman self defence", berhasil membuahkan emas.
5. SKI AIR, cabang olahraga dimana atlet ditarik oleh perahu mesin. Ski air pertama kali dimainkan di SEA Games 1987, lalu muncul kembali di SEA Games 1997. Seorang atlet ski air Indonesia, Muhammad Zahidi Putu, berhasil melakukan jumping saat berlaga di nomor jumping putra overall dan mendapat perak.
6. CATUR. Catur si olahraga otak, pertama muncul sebagai olahraga di SEA Games tahun 2003, 2005 kemudian 2011. Pecatur Indonesia, WFM Warda Aulia Medina berhasil menyumbangkan medali perak pada kategori Catur Kilat Putri, diikuti pecatur Indonesia, Chelsie Monica Sihite, yang meraih medali perunggu pada nomor yang sama.
7. PETANQUE. Olahraga yang dilafalkan "pu-tonk" ini hanya dimainkan di SEA Games, sejak 2001. Atlit berdiri di dalam batas lingkaran lalu mencoba melempar bola besi sedekat mungkin dengan sasaran. Saat melempar, atlet tak boleh keluar dari garis batas. Atlit Indonesia Annisa Alfath mencoba peruntungan namun langkahnya terhenti tanpa mencapai semifinal.
8. SEPATU RODA. Adu cepat meluncur di atas sepatu dengan sebaris roda. Cabang ini pertama kali dilombakan pada SEA Games tahun ini, dengan nomor individu dan kelompok. Tim sepatu roda Indonesia menjadi juara umum setelah berhasil menyapu bersih semua medali emas di SEA Games XXVI. Dari 12 nomor pertandingan, tim Indonesia berhasil mengumpulkan 12 emas, 11 perak, dan satu perunggu.
9. BERKUDA. Cabang ini tak asing, tapi unik karena sering ada dan tiada dari SEA Games. Pertama ditandingkan tahun 1983, berkuda muncul lagi tahun 1995, 2001, 2005 dan 2007. Nomor yang ditandingkan adalah beregu dan individu dari tiga disiplin, yakni trilomba (eventing), rintangan (show jumping), dan tunggang serasi (dressage), dan tim Indonesia menyabet perak untuk eventing.
10. PARALAYANG. Olahraga terbang layang ini menjalankan debutnya di SEA Games tahun 2011 ini. Atlit dinilai berdasarkan skor saat tinggal landas, kecepatan dan keterampilan mengudara hingga mendarat kembali. Atlet paralayang Indonesia menyapu bersih empat emas pada nomor Ketepatan Mendarat perorangan dan beregu. Pelaksanaan pertandingan sering tertunda karena sangat tergantung cuaca.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/