Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan orang hanya mengingat 50% dari apa
yang dikatakan seseorang dalam 24 jam. Sebagian orang malah hanya
mengingat kurang dari 25% saja.
Kapasitas otak kita memang
terbatas. Itu sebabnya kita takkan bisa mengingat semua yang terjadi
sepanjang hidup kita. Termasuk isi percakapan yang kita lakukan dengan
siapa saja dalam 24 hari. Parahnya seringkalai ‘hilangnya’ isi
percakapan terjadi saat kita berada di tengah pembacaraan penting.
Ketika mereka menanyakan isi pembicaraan yang sudah lewat, Anda lupa
dengan apa yang baru saja mereka katakan. Kalau begini, Anda mungkin
akan dianggap tidak menyimak atau malah dikira tidak tertarik dengan
pembicaraan tersebut.
Namun jangan berkecil hati jika Anda
mengalaminya. Nah, agar Anda tidak selalu kehilangan isi pembicaraan,
cobalah beberapa tips berikut:
1. Take It Easy
Stres akibat pekerjaan menumpuk, deadline atau dalam keadaan
membingungkan, sering membuat pikiran jadi tidak fokus. Alhasil, ketika
teribat dalam pembicaraan, Anda tidak menyimak semuanya karena (mungkin)
pikiran Anda melayang ke persoalan tadi. Solusi: jangan panik, tetaplah
bersikap tenang. Tarik napas panjang dalam-dalam dan katakan pada diri
sendiri “Don’t Worry be happy.” Sikap tenang akan mempengaruhi daya
kerja otak Anda. Dengna tetap terkonsentrasi pada apa yang terjadi di
depan Anda.
2. Lakukan Visualisasi Teman Anda
sedang bercerita kepada Anda? Atau bos sedang menyuruh Anda mengerjakan
sesuatu? Untuk membantu mengingat, coba buat gambaran di dalam pikiran.
Kebanyakan orang lebih visual dibanding auditory sehingga Anda lebih
mudah mengingat sesuatu yang Anda lihat di dalam pikiran dibanding apa
yang Anda dengar melalui telinga Anda.
3. Sebut Nama
Agar orang lain mengingat apa yang Anda katakan caranya dengan
sering-sering menyebut nama orang tersebut di sepanjang percakapan.
Secara psikologis, otak Anda diprogram untuk terus menerus mendengarkan
saat nama Anda disebutkan. Jadi, jika Anda sering menyebut lawan bicara,
kecil kemungkinan dia tak akan mendengarkan. Solusi: coba terapkan hal
ini dengan keadaan sebaliknya. Jika ternyata lawan bicara tidak sering
menyebut nama Anda, berusahalah lebih sensitive dengan sebutan orang
kedua, yaitu ‘kamu’, Anda dan sebagainya.
4. Ingat Pesan
Mama Masih ingat pesan ibu yang menyuruh Anda menatap mata orang yang
sedang berbicara dengan Anda (lawan bicara) sebagai aturan sopan santun?
Ternyata ini bukan sekedar aturan tata krama saja lho? Menatap mata
orang yang mengajak bicara benar-benar bisa membantu menghilangkan
gangguan sehingga Anda lebih mudah mendengarkan berbicara.
5. Perintah Diri Sendiri
Anda akan sulit mengingat jika Anda tak merasa membutuhkannya atau jika
tak memerintahkan diri Anda untuk mengingat. So, selalu katakan pada
diri sendiri bahwa Anda ingin mengingat bagian tertentu dari percakapan
itu dan konsentrasi pada bagian itu. Percaya atau tidak, cara ini akan
meningkatkan kemampuan mengingat Anda sampai 2 kali lipat. Ini
disebabkan karena Anda mengingat apa yang ingin Anda ingat.
6. Catat Agar lebih ingat lagi
Tak ada salahnya Anda mencatat poin-poin penitng dari sebuah
pembicaraan. Kebiasaan mencatat ini merupakan cara yang paling efektif
agar Anda tidak lupa dengan semua isi pembicaraan yang telah Anda
lakukan
7. Get Organized
Memang ritual yang
sama setiap hari akan membuat pikiran dan emosi Anda mengikut pola yang
sama. Itu sebabnya, Anda dianjurkan sesekali menyingkirkan rutinitas
dari biasanya, Karena sesuatu yang baru, diyakini dapat menyegarkan
pikiran dan berdampak positi bagi Anda. Meskipun begitu, untuk membuat
pikiran Anda tetap sehat dan ingatan kuat, Anda disarankan menjalani
hidup teratur dan terencana. Cara ini akan membuat Anda mampu mengingat
sesuatu dengan mudah.
8. Olahraga
Para
dokter dan pakar kesehatan mengatakan bahwa olahraga dapat melancarkan
dan memperbaiki sirkulasi darah ke otak. Hal ini akan memberi pengaruh
positif pada otak. Otak dapat bekerja lebih segar sehingga akan
memudahkan Anda untuk mengingat segala sesuatu yang akan dan sudah Anda
lakukan.
9. Belajar Menyanyi
Masih ingat
bagaimana Anda dulu bertambah kosakata bahasa inggris lewat lagu atau
menangkap lirik romantis dengan bernyanyi? Memang musik sudah terbukti
dapat memperkuat pikiran, menyalurkan kreativitas dan bahkan
menyembuhkan tubuh. Dengan belajar bernyanyi, Anda tidak hanya menemukan
suara Anda, tapi juga memperluas pergaulan dan mengembangkan daya
ingat. Fakta: berkat The Mozart Effect, pelajar SMU di Amerika yang
menyanyi atau memainkan musik mampu mencapai 51 poin lebih tinggi pada
ujian akhir nasional.
10. Aktivitas Baru
Anda juga dianjurkan untuk melakukan aktifitas fisik baru untuk
menyegarkan pikiran. Selama melakukan kegiatan fisik pikiran akan
bekerja lebih aktif. Anda bisa melakukan olahraga baru atau rekreasi ke
tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Tanpa Anda sadari pikiran akan
bekerja lebih aktif selama Anda melakukan aktivitas baru tersebut. Anda
pun akan merasakan kepuasan dan ketenangan baik yang belum pernah Anda
rasakan sebelumnya! Nah, setelah itu, otak Anda akan siap untuk
mengingat hal baru lagi.
sumber: beritaunik.net