Apple kembali dirundung masalah. Selain harus mengurangi jumlah produksi iPhone 5C karena sepinya peminat, kini dilaporkan bahwa smartphone andalan mereka, iPhone 5S, memiliki kualitas yang sangat buruk.
Menurut yang dilansir laman Mashable, (13/10/2013), meski telah dibekali hardware unggulan dan sistem operasi terbaru iOS 7, iPhone 5S justru memiliki sejumlah masalah yang sangat krusial. Disebutkan bahwa banyak aplikasi yang tidak bisa digunakan (crash) saat coba dijalankan di handset terbaru besutan Apple tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan, hasil analisa yang dilakukan Crittercism membuktikan bahwa serangkaian aplikasi yang disematkan pada iPhone 5S dua kali lebih rentan mengalami crash dibandingkan aplikasi yang dijalankan pada iPhone 5, atau bahkan iPhone 5C yang dibandrol jauh lebih murah.
Masalah ini ditengarai karena Apple terlalu memaksakan penggunaan chip prosesor 64 bit, yang mana baru untuk pertama kalinya diterapkan pada sebuah perangkat ponsel pintar. Aplikasi beserta software yang ada tampaknya tidak sesuai dengan arsitektur chip tersebut.
Sebelumnya, sejumlah pengguna juga banyak yang mengeluhkan permasalahan sering error-nya sistem keamanan sensor sidik jari yang ada pada iPhone 5S. Sensor sidik jari yang dikenal dengan sebutan Touch ID itu kabarnya tidak menjamin keamanan perangkat karena terlalu mudah diakali.
Sumber: liputan6.com
